Viral Video Timbulkan Kerumunan, Ketua Banggar DPR Bantah Bagikan Uang ke Warga Sumenep

- Kamis, 15 April 2021 | 14:27 WIB
Video viral kerumunan massa. (Instagram/hariankopas)
Video viral kerumunan massa. (Instagram/hariankopas)

Beredar rekaman video kerumunan ribuan warga di Jalan Kartini, Sumenep, Madura. Ribuan warga yang mengenakan peralatan salat itu diduga sedang menunggu pembagian uang dari Ketua Badan Anggaran DPR RI, MH Said Abdullah.

Dalam video yang ditampilkan, lautan manusia memenuhi seisi jalan di malam hari. Sebagian dari mereka membawa perangkat salat, seperti sajadah, sarung, dan mukena.

Merespons hal tersebut, Said Abdullah membantah narasi dalam video yang beredar. Menurut dia, tak ada sama sekali pembagian uang dan video yang beredar tersebut adalah tidak benar ataupun hoaks.

"Sama sekali tak ada pembagian uang, saya katakan seperakpun tidak ada pembagian uang, tetapi ditulis ada pembagian uang," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/4/2021).

Menurut Said, pengunggah video yang membuat ramai ini sudah meminta maaf dan meluruskan narasi jika video yang disebarluaskannya bukan merupakan pembagian uang dari Said.

"Dia (perekam) minta maaf dan sebagainya dan dia tidak berniat apapun, tetapi tiba-tiba dimasukkan di situ dengan caption bahasa yang berbeda. Padahal sama sekali tak ada pembagian uang," tegas Said.

 

Lebih lanjut Said menekankan bilamana tak mempunyai niat untuk mengumpulkan banyak orang di depan rumahnya. Apalagi pandemi Covid-19 belum berakhir, ditambah lagi dirinya saat ada peristiwa di video tersebut sedang berada di Jakarta.

BACA JUGA: Inilah Daftar Barang Mewah yang Diduga Dibeli Edhy Prabowo Pakai Uang Suap

“Masa iya sih saya akan mengumpulkan orang ribuan di depan rumah saya. Toh sayanya di Jakarta dan untuk apa?” bebernya.

“Mau gagah-gagahan? Kan tidak masuk akal. Rasionalitas kita akan mengatakan itu tidak, akal sehat kita menyatakan itu tidak benar gitu dan itu pasti tidak saya lakukan. Saya akan hati-hati betul,” imbuh dia.

Di sisi lain, menurut Said aparat penegak hukum di wilayah Sumenep selalu berjaga untuk mencegah timbulnya kerumunan warga di tengah pandemi Covid-19.

"Kasihan aparat, keadaan sudah setiap hari sudah menyisir masyarakat supaya tidak berkumpul dan tiba-tiba ribuan datang. Walaupun pembuat hoaksnya sudah ditangani aparat juga," tutup Said.

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X