Kasus rekayasa pelecehan seksual melibatkan psikolog Dedy Susanto terus berjalan. Kini, seorang perempuan bernama Puput Pikoli yang mengaku sebagai korban pelecehan Dedy telah ditangkap polisi.
Puput Pikoli ternyata seorang wanita penipu yang sudah merugikan korbannya hingga puluhan juta rupiah.
"Dua kali dipanggil polisi tidak datang, akhirnya dia mengakui kesalahannya. Semua kisah dan chat mesum itu rekayasa," kata Dedy Susanto di akun Instagramnya, dikutip Minggu (20/6/2021).
"Puput Pikoli juga terkena kasus penipuan kepada beberapa orang. Penipuan uang hingga puluhan juta," tambahnya.
Dalam kasus ini, Puput memfitnah Dedy Susanto seolah telah melakukan pelecehan seksual kepadanya. Dia bahkan membuat akun media sosial lain atas nama Meirin Christy yang juga mengaku sebagai korban Dedy.
"Masih ingat dulu ada wanita cantik Meirin Christy Roring yg ngaku ngaku sebagai korban juga? Akun Meirin dengan foto-foto wanita cantik itu juga Puput, dia mengoperasikan dua akun untuk memfitnah saya seolah-olah adalah korban saya," katanya.
Pada kenyataannya, Puput tidak pernah bertemu sekalipun dengan Dedy Susanto. Dia juga mengakui bahwa chat mesum antara dirinya dengan Dedy hanyalah rekayasa semata.
"Saya minta maaf sebesar-besarnya untuk pak Dedy Susanto. Dan semua chat-chat mesum itu tidak benar adanya. Semua chat mesum itu adalah editan. Saya benar-benar meminta maaf pada Dedy Susanto," ujar Puput.
Saat ini, proses hukum masih terus berjalan dan akun-akun lain yang mengaku sebagai korban Dedy, terus diburu oleh kepolisian. Puput sendiri sudah diizinkan pulang oleh polisi usai diminta keterangan.
Kasus ini bermula dari perseteruan antara selebgram Revina VT dengan Dedy. Belakangan, Revina meminta maaf kepada Dedy karena lalai dan tidak mengecek laporan para terduga korban.
"Jadi saya lalai, saya minta maaf sama Dedy Susanto ternyata hal tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya, begitu," kata Revina pada April 2021.s
