Anies Baswedan Stop Pendanaan untuk Formula E, Ini Alasannya

- Kamis, 5 Agustus 2021 | 14:12 WIB
Formula E (Instagram @fiaformulae)
Formula E (Instagram @fiaformulae)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk menghentikan pendanaan untuk penyelenggaraan ajang balapan mobil listrik Formula E.

Hal tersebut dikarenakan Pemprov DKI belum mendapat kepastian jadwal kapan ajang itu akan digelar di Ibukota. Pasalnya, terdapat penundaan akibat adanya pandemi Covid-19, termasuk Jakarta.

Baca Juga: Jadi Syarat Berkegiatan, Anies Baswedan: Dua Kali Vaksin Bukan Berarti Bebas Kemana Saja

Keputusan itu tertuang dalam dokumen penjelasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2017-2022.

"Sehubungan dengan ditundanya penyelenggaraan musim keenam Formula E pada beberapa kota penyelenggara, termasuk Jakarta, maka telah dilakukan penghentian segera atas penganggaran dan pembayaran kewajiban tahap 2," bunyi draf itu yang dikutip Kamis (5/8/2021).

Lebih lanjut, Pemprov DKI melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara, telah melakukan negosiasi ulang dengan pihak Formula E Operasions (FEO).

"Atas dana commitment fee yang telah direalisasikan akan tetap dapat digunakan sebagai syarat penyelenggaraan event Formula E yang tertunda karena pandemi COVID-19," tambah Anies.

Selanjutnya, pembayaran commitment fee tahun 2022 akan dijadwalkan kembali kapan dibayarkan. Pemprov DKI akan mempertimbangkannya jika pandemi Covid-19 berakhir.

"Akan dilakukan penjadwalan kembali setelah adanya kepastian penyelenggaraan Formula E," pungkasnya.

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah menggelontorkan dana sebesar Rp560 miliar sebagai commitment fee untuk penyelenggaraan Formula E. Rinciannya Rp 360 miliar digunakan untuk commitment fee tahun 2020, dan Rp200 miliar untuk tahun 2021.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X