Eko Kuntadhi Dikritik usai Sebut Pakaian di Film Nussa Khas Taliban dan Seperti Boomber

- Selasa, 22 Juni 2021 | 16:20 WIB
Eko Kuntadhi. (Twitter/@eko_kuntadhi) / Animasi Nussa dan Rara. (Istimewa)
Eko Kuntadhi. (Twitter/@eko_kuntadhi) / Animasi Nussa dan Rara. (Istimewa)

Pegiat media sosial Eko Kuntadhi kembali menjadi sorotan karena mengomentari film karya anak bangsa, Nussa dan Rara. Menurutnya, pakaian anak laki-laki yang di film animasi tersebut merupakan khas Taliban.

Eko kemudian mengungkapkan ketidaksetujuannya jika film tersebut dipromosikan ke seluruh dunia. Dengan mempromosikan film tersebut, ia khawatir Indonesia akan dicap cabang khilafah atau bagian kekuasaan Taliban.

"Apakah ini foto anak Indonesia? Bukan. Pakaian lelaki sangat khas Taliban. Anak Afganistan.  Tapi film Nusa Rara mau dipromosikan ke seluruh dunia. Agar dunia mengira, Indonesia adalah cabang khilafah. Atau bagian dari kekuasaan Taliban.  Promosi yg merusak!" kata Eko melalui akun Twitter-nya.

Pria yang namanya mencuat karena pernyataan kontroversialnya ini menilai pakaian yang dikenakan anak laki-laki di film animasi Nussa lebih seperti menggambarkan seorang boomber.

"Pakaian anak lelaki lebih sering jadi model pakaian bomber. Ketimbang pakaian anak-anak Indonesia," kata Eko.

Pernyataannya itu pun menuai pro dan kontra di kalangan netizen. Namun, sebagian besar netizen mempertanyakan dimana letak kesalahan di film tersebut.

"Karena nusa rara anakku umur 2th sudah bisa jawab salam, sudah terbiasa baca bismillah sebelum makan, ini memang kartun yang ditujukan untuk anak2 muslim, kalau tidak sesuai ya skip saja, kenapa pakai menuduh kalau merusak? Merusak bagian mananya?" kata @astariummyf_.

"Susah sih kalau yg diberi panggung dekat pemerintah orang2 macam sampean. Bakar terooosss.. pecah belah terooossss," kata @radityahmad.

"Ini tontonan anak saya...isinya belajar agama islam, akhlak yg baik, dan ajaran Nabi. Lisan dan tindakan seorang Eko Kuntadhi kalah sama seorang anak yg bernama Nussa. Yg keluar dr mulut eko kuntadhi cuma narasi2 basi yg gak ada faedahnya sama sekali alias menyesatkan!" kata @rezha2703.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X