Penipuan Rekrutmen Satpol PP DKI, Korbannya Ada 9 Orang

- Kamis, 29 Juli 2021 | 18:15 WIB
Konferensi pers kasus penipuan modus Satpol PP di Mapolda Metro, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Konferensi pers kasus penipuan modus Satpol PP di Mapolda Metro, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Subdit Harda Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus penipuan dengan modus rekrutmen menjadi anggota Satpol PP DKI Jakarta. Dalam kasus ini, sudah ada sembilan orang yang menjadi korban.

"Ini sudah sembilan korban. Mudah-mudahan jangan jadi korban lagi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (29/7/2021).

Hal itu merupakan pengakuan langsung dari tersangka. Yusri menyebut pihaknya tidak begitu saja percaya dengan pengakuan tersebut.

"Kami masih terus cari apakah ada korban-korban lain disini, tapi pengakuanya baru sembilan orang," beber Yusri.

Para korban diketahui membayar sejumlah uang ke pelaku agar bisa masuk menjadi anggota Satpol PP. Padahal, korban ditipu oleh pelaku.

Sekedar informasi, belakangan ini heboh penipuan dengan mengatasnamakan Satpol PP DKI. Yang dipalsukan para pelaku yakni surat pengangkatan (SK) pegawai Satpol PP.

Para korban yang tertarik dengan loker tersebut kemudian disuruh membayar uang sebesar Rp5 hingga Rp25 juta agar mulus masuk menjadi Satpol PP. Salah satu korban pun mengadukan hal tersebut ke Satpol PP dan diteruskan ke Polda Metro Jaya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X