Aktivis HAM asal Papua Natalius Pigai kembali berkicau di media sosial usai bertemu dengan Abu Janda.
Seperti diketahui, Pigai dan Abu Janda bertemu di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (8/2/2021). Pertemuan itu difasilitasi oleh Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Melalui akun Twitter @NataliusPigai2, Rabu (10/2/2021), Pigai mengatakan bahwa produsen kejahatan ada dalam lingkaran bukan orang biasa.
Dia mengaku tidak punya niat memenjarakan seseorang karena urusan kekerasan verbal.
Lebih lanjut, Pigai mengatakan bahwa rasisme harus dilawan dengan akal sehat.
"Produsen Kejahatan ada dalam lingkaran kekuasaan bkn org biasa. Karena itu saya tidak pernah berniat memenjarakan orang hanya karena kekerasan verbal pada saya. Rasisme harus lawan tetapi dengan akal sehat, bukan emosional," cuitnya.
https://t.co/v8wfiX6P7b Produsen Kejahatan ada dalam lingkaran kekuasaan bkn org biasa. Karena itu saya tidak pernah berniat memenjarakan orang hanya karena kekerasan verbal pada saya. Rasisme harus lawan tetapi dengan akal sehat, bukan emosional.
— NataliusPigai (@NataliusPigai2) February 9, 2021
Seperti diketahui, Abu Janda menuai banyak kecaman karena diduga melakukan serangan rasis terhadap Pigai.
Bahkan Abu Janda dilaporkan oleh KNPI lantaran diduga menyinggung orang Papua.
Abu Janda sendiri sudah diperiksa Bareskrim Polri beberapa waktu lalu. Dia sempat mengutarakan keinginan bertemu dengan Pigai.
"Saya juga ingin, ya. Makanya ini urusan saya sama Bang Pigai, kok jadi orang yang melaporkan," kata Abu Janda usai
diperiksa Bareskrim Mabes Polri, Kamis (4/2/2021) lalu.
Keinginan itupun disambut oleh Pigai dengan tangan terbuka.
Melalui akun Twitter @NataliusPigai2, Pigai mempersilakan Abu Janda bila ingin menemuinya.
"Saya hanya lilin kecil di lorong kegelapan!. Saya tahu itu resiko sebagai pekerja kemanusiaan krn itu saya tidak pernah terpikirkan untuk memenjarakan/melaporkan. Untuk dan atas nama pribadi saya sendiri perbolehkan anda untuk bertemu," cuit Pigai.
