Wilayah Israel tengah dikepung kabut yang cukup tebal. Kondisi ini disinyalir mengaburkan jarak pandang, memperlambat lalu lintas, dan diperkirakan akan berulang beberapa malam mendatang
Dilansir dari Times of Israel, kabut tebal menyelimuti Israel tengah pada Minggu pagi (3/1/2021), mengaburkan pemandangan di jalan raya dan memperlambat lalu lintas. Kabut yang menakutkan sangat berat juga terjadi di Tel Aviv.
Kabut tersebut disebabkan oleh udara yang mengalir ke darat dari laut, menyebabkan kelembaban meningkat di dataran pantai dan daerah lainnya.
Fenomena cuaca buruk tersebut dapat bertahan hingga tengah hari dan diperkirakan akan kembali selama beberapa malam berikutnya. Kondisi tersebut disinyalir dapat mengurangi jarak pandang di seluruh wilayah negara termasuk pantai dan Negev utara.
BACA JUGA: Pemerintah Palestina Kecam, Puluhan Pemuda Israel Pesta Minuman Keras di Makam Nabi Musa
Imbas kabut tebal tersebut, pihak otoritas setempat terpaksa sempat menutup bandara Internasional Ben-Gurion Israel. Otoritas Bandara Israel mengumumkan Senin pagi bahwa semua lalu lintas penerbangan telah dihentikan. Dua penerbangan kargo yang akan mendarat di bandara Ben-Gurion dialihkan ke Larnaca, Siprus.