Meski situasi ekonomi memburuk, Korea Utara terus membuat rudal nuklir dan balistik, klaim sebuah laporan PBB, dilansir Daily Star.
PBB telah menyelidiki negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un selama beberapa bulan terakhir.
Meskipun dewan keamanan PBB melarang Korea Utara mengembangkan atau menguji rudal balistik, di tengah kesulitan ekonomi, tapi sebuah laporan yang diterbitkan pada hari Senin (4/10/2021) menemukan bahwa Korea Utara masih membuat senjata nuklir seperti biasa.
"Selama periode pelaporan, terlepas dari fokus negara pada kesulitan ekonomi yang memburuk, Republik Rakyat Demokratik Korea terus mempertahankan dan mengembangkan program rudal nuklir dan balistiknya," bunyi laporan tersebut, dikutip dari Daily Star.
Laporan tertanggal 8 September, tidak menemukan bahwa Korea Utara telah menguji coba rudal antarbenua selama periode penyelidikan. Padahal Korea Utara telah melakukan uji coba rudal jarak pendek dan rudal balistik pada bulan Maret.
Baca juga: Korea Utara Lakukan Uji Coba Rudal Anti-Pesawat Baru
Pada 15 September 2021, Korea Utara juga telah dilaporkan meluncurkan rudal balistik jarak jauh, setelah penyelidikan PBB selesai.
Kemudian pada bulan ini sebuah rudal hipersonik diluncurkan ke laut dan jatuh di luar perairan Jepang. Tidak seperti rudal biasa, rudal hipersonik bernama Hwasong-8 lebih sulit untuk dideteksi.
