Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menganggap Birgaldo Sinaga sebagai pejuang toleransi dan kemanusiaan saat memberikan penghormatan terakhir di pusaranya.
"Terima kasih pejuang toleransi dan kemanusiaan," ucap Moeldoko melalui akun media sosialnya seperti yang dikutip Indozone, Jumat (28/5/2021).
Menurut Moeldoko semangat Birgaldo Sinaga tetap hidup menginspirasi perjuangan generasi selanjutnya kendati raganya sudah tiada.
"Ragamu telah istirahat namun semangat perjuanganmu akan terus menjadi inspirasi bagi kami," sebut Moeldoko.
Diketahui Birgaldo Sinaga meninggal pada usia 46 tahun di Rumah Sakit (RS) Awal Bros Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (15/5/2021) yang lalu.
Jenazahnya rencana akan langsung dimakamkan hari ini juga pada pukul 10.00 WIB.
Ahok yang selalu mendapatkan dukungan dari Birgaldo juga merasa kehilangan dan begitu terpukul mengetahui pembelanya itu sudah berpulang.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya saudara @birgaldo_sinaga. Terima kasih atas dukungannya kepada saya selama ini. Kiranya Tuhan memberikan kekuatan serta penghiburan kepada keluarga yang ditinggalkan. Rest In Peace," tulis Ahok melalui akun Instagramnya, Sabtu (15/5/2021).
Birgaldo sebelumnya mengungkapkan kondisinya turun dua hari yang lalu. Bahkan akibat Covid-19 yang menyerang tubuhnya, batuknya bercampur darah hingga membuatnya sedikit drop.
"Man teman seperjuangan. Kondisi saya sedikit ngedrop. Nafas sesak. Batuk bercampur darah. Doakan yg terbaik ya. Terimakasih. God bless you. Birgaldo Sinaga," tulisnya dalam Instagram.
Diketahui dia sempat mengucapkan rasa cintanya pada istri dan anak. Dia pun meminta maaf karena selalu meninggalkan mereka berdua.
"I love you so much mami dan anakku Kathrine. Maafkan kalo papi selalu buat salah ya. Meniggalkan kalian selalu," katanya.
