Duh! Adzan Maghrib Berkumandang 3 Menit Lebih Cepat, Satu Kampung Batal Puasa Massal

- Minggu, 25 April 2021 | 12:17 WIB
Masjid di Kuala Lumpur (Ilustrasi/REUTERS/Lim Huey Teng)
Masjid di Kuala Lumpur (Ilustrasi/REUTERS/Lim Huey Teng)

Satu kampung di Kuala Lumpur, Malaysia, batal puasa massal karena masjid melantunkan adzan Maghrib 3 menit lebih cepat.

Masjid Al Khairiyah di Taman Seri Gombak, Kuala Lumpur meminta maaf atas peristiwa tersebut dan berharap jemaahnya meng-qadha puasanya di waktu lain.

Pengurus Masjid Al Khairiyah, Wan Nawawi Wan Dagang menyebut bahwa ada kesalahan teknis di jam digital penanda adzan di Masjid Al Khairiyah tersebut.

"Assalamualaikum, saya mewakili seluruh pengurus Masjid Al-Khairiyah Taman Seri Gombak mohon maaf atas kesalahan kami karena mengumandangkan azan magrib tiga menit sebelum waktunya pada hari Senin, 7 Ramadhan 1442, atau 19 April 2021, karena kendala teknis tampilan digital azan di masjid," ujarnya.

Alhasil, waktu adzan dikumandangkan tiga menit lebih awal pada Senin (19/4/2021) dan membuat warga kampung yang langsung berbuka puasa, menjadi batal.

“Jamaah yang berpatokan pada adzan Maghrib dari Masjid Al Khairiyah untuk berbuka puasa, perlu diketahui bahwa puasa batal pada hari itu dan perlu diganti,” kata Wan Nawawi dikutip dari Borneo Post Online, Minggu (25/4/2021).

Sebagian besar umat muslim memang ada yang menjadikan kumandang adzan maghrib sebagai pertanda berbuka puasa.

Oleh karena itu, Wan Nawawi menegaskan berdasarkan  ulama mazhab Hanafi, Maliki dan Syafii, serta banyak dari mazhab Hambali, buka puasa yang lebih cepat tiga menit tersebut maka puasanya batal dan harus diganti.

Hal ini untuk jemaah yang menjadikan adzan maghrib sebagai pertanda berbuka puasa. Namun, untuk yang berbuka puasa setelah azan, maka tetap dianggap memasuki waktu berbuka puasa sesuai zona waktu setempat.

Meski begitu, menurutnya tidak ada tanggung jawab dosa untuk jemaah yang batal puasa karena tidak sengaja.

"Sekali lagi kami mohon maaf dan insya Allah hal seperti itu tidak akan terjadi lagi,” ucapnya.

Meskipun kesalahan ini membuat satu kampung batal puasa massal, namun tindakan pengurus masjid yang berani jujur dan mengakui kesalahan, mendapatkan apresiasi banyak pihak karena setiap manusia pasti pernah berbuat kesalahan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X