Jerman Khawatir Lebih Banyak Warganya yang Mendapatkan Suntikkan Larutan Garam

- Jumat, 13 Agustus 2021 | 09:00 WIB
Ilustrasi vaksinasi. (REUTERS/Agustin Marcarian)
Ilustrasi vaksinasi. (REUTERS/Agustin Marcarian)

Pihak berwenang di Jerman utara telah meminta lebih dari 8.000 orang untuk vaksinasi ulang, setelah seorang perawat diduga menyuntikkan larutan garam.

Dilansir BBC, polisi sedang menyelidiki tindakan perawat di pusat vaksinasi di Friesland, dekat pantai Laut Utara.

Awalnya hanya enam orang yang diyakini menerima larutan garam pada Maret dan April. Banyak dari mereka yang terkena dampak berusia di atas 70 tahun, yang merupakan kelompok berisiko tinggi terkena Covid-19.

Penyiar regional NDR mengatakan 8.557 orang telah diminta untuk vaksinasi ulang, dan sejauh ini sekitar 3.600 janji baru telah dikonfirmasi.

Baca juga: Bukan Vaksin Covid-19, Seorang Perawat Diduga Suntikkan Larutan Garam Pada Pasien Lansia

Pada bulan April, perawat itu mengaku memberikan larutan garam kepada enam orang untuk menutupi fakta bahwa dia telah menjatuhkan botol vaksin ke lantai.

Tetapi ketika penyelidikan polisi dibuka, menjadi jelas bahwa lebih banyak orang telah diberikan larutan garam daripada vaksin Pfizer/BioNTech.

Lebih banyak saksi sedang diperiksa dan sejauh ini tidak ada tuduhan yang dilaporkan dalam kasus ini.

Jerman telah menyaksikan banyak protes anti-vaksinasi. Kelompok sayap kanan termasuk di antara mereka yang menolak data dan kesimpulan resmi tentang penyebaran Covid-19.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X