Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polresta Jayapura Kota berhasil menangkap dua tersangka kurir narkotika yang baru saja tiba di Papua setelah menempuh penerbangan dari wilayah Batam. Modus mereka menyelundupkan sabu dengan cara menyelipkan sabu ke dalam roti.
Kasus ini bermula saat polisi mendapat informasi jika akan datang dua kurir narkotika dari Batam ke Kota Jayapura, Papua. Setelah diintai, kedua tersangka itu berjalan menuju sebuah hotel.
"Setelah melihat dua orang yang dicurigai, tim langsung mendatangi dua pelaku dan pada saat yang bersamaan orang yang menjadi supir kedua orang tersebut melarikan diri," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal kepada Indozone, Senin (2/10/2020).
Kedua tersangka itu belakangan diketahui bernama Ade Saputra dan Erwin Septowijaya. Polisi berhasil menangkap kedua tersangka pada akhir Oktober lalu.
"Pelaku dan barang bukti diamankan ke kantor Sat Resnarkoba Polresta Jayapura Kota guna proses lebih lanjut," beber Kamal.
Dalam kasus ini polisi menyita empat klip paket sabu dengan berat sekitar 193,3 gram. Kamal menduga jaringan ini adalah jaringan lintas narkotika lintas provinsi.
"Kedua pelaku merupakan jaringan atau kurir antar provinsi," kata Kamal.
Lebih jauh Kamal mengatakan modus operandi para tersangka membawa sabu dengan cara menyelundupkannya ke dalam makanan jenis roti. Sesampainya di Papua, kedua tersangka membongkar roti itu dan mengambil narkotika tersebut.
"Modus operandi dari kedua pelaku yakni dengan memasukan barang bukti sabu ke dalam roti bulat dan sesampainya di Bandara, sabu tersebut dikeluarkan dari roti dan dimasukkan ke dalam tas ransel," ungkap Kamal.
Atas perbuatannya kedua tersangka dikenakan Pasal 112 ayat (1) UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Kedua tersangka terancam hukuman hingga 20 tahun penjara.
