Ustaz Yahya Sengaja Tabrak Anjing Karena Najis, Saut Situmorang: Muka Dia yang Najis

- Selasa, 16 Februari 2021 | 15:16 WIB
Ustaz Yahya Waloni (kiri), Saut Situmorang (kanan). (Facebook)
Ustaz Yahya Waloni (kiri), Saut Situmorang (kanan). (Facebook)

Sikap Ustaz Yahya Waloni yang mengaku sengaja menabrak anjing saat mengenderai mobil karena ia anggap najis mendapat kecaman publik.

Penyair Saut Situmorang menyebut Yahya sebagai sampah kehidupan.

"Kalok berani jangan pakek kendaraan, tapi langsung hajar itu anjing! Dasar sampah kehidupan!" tulis Saut di Facebook, dengan membagikan tangkapan layar berita soal pernyataan Yahya.

"Pantat anjing jauh lebih bagus dibanding mukaknya yang najis itu," tambah Saut di kolom komentar.

Saut lantas membagikan kisah yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu tentang seorang wanita pezina yang memberi minum anjing yang hampir mati karena kehausan.

"Seorang wanita pezina telah mendapatkan ampunan. Dia melewati seekor anjing yang menjulurkan lidahnya di pinggir sumur. Anjing ini hampir saja mati kehausan, (melihat ini) si wanita pelacur itu melepas sepatunya lalu mengikatnya dengan penutup kepalanya lalu dia mengambilkan air untuk anjing tersebut. Dengan sebab perbuatannya itu dia mendapatkan ampunan dari Allâh Azza wa Jalla," demikian kisah tersebut.

Seperti diketahui, Yahya menyampaikan pengakuan itu saat berceramah di hadapan para jamaahnya baru-baru ini. Video ceramahnya itu diunggah di kanal YouTube Hadits TV pada 13 Februari 2021.

Ia mengaku menabrak anjing itu suatu hari ketika ia melintas di suatu daerah yang di sepanjang jalannya banyak terdapat lapo tuak.

"Sepanjang jalan itu lapo. Kutabrak juga satu ekor anjing.  Enggak tahu siapa yang punya. Lari, pincang kakinya. Kalau kambing saya masih rem. Tapi kulihat anjing, najis, kutembak satu kali ban depan. Talipat, ngiiik. Kalau kambing saya rem. Maksud saya ngerti? Saya lihat anjing, ya saya tabrak," kata dia, dengan nada bersemangat.

Yahya kemudian mengaku tidak berani menabarak anjing di Manado, lantaran dendanya mahal.

"Di Manado pernah kejadian. Ini fakta ini. Ditanya, berapa saya bayar? Kebetulan yang dia tabrak ini anjing baru beranak. Rupanya kalau ditabrak hitung berapa butir payudaranya. Anjing kalau dihitung bisa sampai 15 butir payudaranya. (Bayar) Rp15 juta. Satu butir satu juta. Lebih baik saya tabrak oma yang tadi saya tabrak. Ada oma yang lewat, cuma dua (payudara)," kata dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X