Terbakar Api Cemburu, Biksu di Thailand Ini Tega Bunuh Mantan Pacar yang Hamil 8 Bulan

- Jumat, 19 Juni 2020 | 14:57 WIB
Um Deereunram, diksu Thailand yang bunuh mantan pacar. (ViralPress)
Um Deereunram, diksu Thailand yang bunuh mantan pacar. (ViralPress)

Seorang biksu bernama Um Deereunram di Thailand, tega membunuh mantan pacarnya yang tengah hamil delapan bulan, karena jalan dengan pria lain.

Deereunram mengetahui pacarnya yang bernama Lampai Bualoi berselingkuh, ketika dirinya tengah mengemudi mobil. Saat itu, Deereunram melihat Lampai tengah duduk di sebuah truk di samping pengemudi, yang diduga pacar baru Lampai.

Amarah yang menguasai Deereunram tak lagi terkontrol, hingga membuatnya gelap mata. Biksu yang kini berusia 57 tahun itu kemudian menabrakkan mobilnya ke truk, yang dikendarai Lampai dan pacar barunya.

-
Lokasi kejadian pembuhan Lampai. (The Nation/Asia News Network)

Usai menabrakkan mobilnya ke truk, pacar baru Lampai langsung melarikan diri karena takut diajak bertarung dengan Deereunram.

Deereunram yang sudah dikuasai api cemburu, kemudian mengambil golok dari dalam mobilnya dan kemudian membunuh Lampai, yang tengah mengandung anaknya.

Setelah membunuh Lampai, Deereunram pergi ke rumah Lampai dan mengakui perbuatannya. Ia mengaku perbuatan itu dilakukannya karena tak bisa menahan amarahnya, melihat Lampai jalan dengan pria lain.

-
Um Deereunram saat dibawa oleh polisi. (The Nation/Asia News Network)

Petugas kemudian datang ke lokasi dan menahan Deereunram, yang saat itu mengenakan baju biksu. Saat datang ke lokasi kejadian, polisi melihat jasad Lampai tergeletak di jalan tengah sejumlah luka di bagian kepala dan bagian lainnya.

Dilansir dari Daily Mail, saudara Deereunram mengatakan bahwa Deereunram sudah berkali-kali ingin membunuh Lampai, sejak keduanya berpisah.

"Mereka berpacaran selama beberapa tahun sebelum kemudian berpisah, di mana Lampai menjalin kasih dengan lelaki lain," ungkap saudara Deereunram.

Saudara Deereunram juga mengungkapkan bahwa Lampai sering mendatangi Deereunram, untuk meminta sejumlah uang. Hal ini pulalah yang menyulut amarah Deereunram.

"Terakhir kali Lampai datang, dia mengancam akan membocorkan siapa ayah bayinya, yang jelas bakal membahayakan kariernya di agama Buddha," terangnya.

-
Alat yang digunakan Um Deereunram untuk bunuh mantan pacar. (The Nation/Asia News Network)

Banyak biksu Buddha memutuskan untuk hidup selibat, demi mendapatkan pencerahan. Mereka menganggap seks adalah penyimpangan serius.

Sepupu Lampai, Walai Bualoi mengatakan bahwa Deereunram dan Lampai sudah berpacaran, sebelum Deereunram memutuskan untuk hidup selibat. Usai Deereunram memutuskan untuk hidup selibat, keduanya kemudian mengakhiri hubungannya.

"Saya yakin dia hanya cemburu karena melihat Lampai bersama pria lain, yang jelas tidak bisa diterimanya," ungkap Walai.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X