Demokrat Disebut Partai Dinasti, Umar Arsal: Hanya Ocehan Segelintir Orang yang Berambisi

- Minggu, 21 Maret 2021 | 22:25 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Kongres V Partai Demokrat (Istimewa)
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Kongres V Partai Demokrat (Istimewa)

Kisruh dalam tubuh Partai Demokrat dinilai sebagian kalangan disebabkan oleh adanya dinasti politik yang menunjuk Agus Harimurti Yudhoyono sebagai ketua umum partai.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Politik dan Pemerintahan Umar Arsal membantah kepemimpinan AHY tersebut  merupakan bentuk dinasti politik.

Dalam keterangan persnya, Umar Arsal juga menampik tidak demokratisnya Kongres Partai Demokrat 2020 kemarin yang menetapkan AHY sebagai ketua umum.

"Semua diserahkan secara demokratis siapa saja yang mau mencalonkan terbuka. Sampai akhir pendaftaran hanya AHY yang ikut dalam kontestan Ketum," katanya, Minggu (21/3/2021).

Arsal mengatakan terlalu berlebihan dan mengada-ngada jika menyebut kongres 2020 yang mengukuhkan AHY sebagai ketua umum sebagai cara yang tidak demokratis.

"Ya saya anggap itu ocehan segelintir orang yang berambisi merebut Partai Demokrat," ujar Arsal.

Dia menjelaskan terpilihnya AHY karena keinginan kader di berbagai daerah. Menurutnya setelah SBY sebagai tokoh yang layak dijual karena popularitas, Partai Demokrat butuh sosok kembali yaitu AHY.

Karena itu, bagi Umar hal yang wajar bilamana di Partai Demokrat butuh sosok yang layak di jual.

"Beli sesuatu saja butuh 'marketing' yang handal agar penjualan laris, jadi partai demokrat melakukan yang sama. Bayangkan di partai itu tidak hanya program partai yang jual dan juga ketokohan atau figur, dan AHY layak untuk para kader," ucapnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X