Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah memberikan penjelasannya mengenai darah yang harus dibayar untuk orang yang membutuhkannya.
Hal itu diungkapkan pria yang kerap disapa Ijeck itu pada unggahan di Instagram pribadinya pada Kamis (28/1/21).
Pada unggahan tersebut, Ijeck menyebut bahwa yang berbayar itu adalah untuk mengganti biaya kantong darah.
"Yang berbayar itu adalah pengganti biaya kantong darah yang mana harganya sama untuk seluruh Indonesia,' tulis Ijeck pada unggahannya, seperti dikutip Indozone.
Memang mendonor itu gratis, akan tetapi ada beberapa alat medis yang digunakan dan berlaku hanya untuk sekali pakai.
"Bahwa memang mendonor itu gratis tapi ada hal hal operasional seperti alat alat medis sekali pakai misal jarum, kantong darah dan segala sesuatunya, labrotorium hingga staf," tulisnya.
Jadi bagi masyarakat yang memerlukan darah sebenernya tidak membeli darah dari pendonor tersebut, melainkan membayar alat medis dan kantong darah yang harganya sama di seluruh Indonesia.
"Jadi kita bukan membayarkan darah, namun untuk Biaya Pengganti Pengolahan Darah," tulis Ijeck.
