Makalah Calon Hakim Agung Diduga Plagiat saat Fit and Proper Test di DPR

- Rabu, 27 Januari 2021 | 15:53 WIB
Makalah Calon Hakim Agung Tata Usaha Negara (TUN) ada indikasi plagiat. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra).
Makalah Calon Hakim Agung Tata Usaha Negara (TUN) ada indikasi plagiat. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra).

Komisi III DPR RI menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc untuk Mahkamah Agung (MA). Fit and proper test dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa.

Namun dalam fit and proper test tersebut Komisi III DPR RI menduga makalah milik salah satu Calon Hakim Agung Kamar Tata Usaha Negara Khusus Pajak, Triyono Martanto merupakan hasil plagiat

Awalnya tudingan tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi III Fraksi PDIP Ichsan Soelistio. Dimana ia menilai makalah yang dibuat oleh Triyono sama dengan jurnal milik Rio Bravestha dan Syofyan Hadi.

"Saya melihat di dalam makalah bapak kemarin ini ada plagiat pak,” kata Ichsan di ruang rapat Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/1/2021).

“Halaman satu paragraf satu, bapak menulis penyelarasan organisasi administrasi dan finansial yang berada di bawah Mahkamah Agung dan seterusnya. Di mana ini sama dengan halaman 11 paragraf dua dari jurnal ini pak yang ditulis oleh Rio Bravestha dan Syofyan Hadi," tambahnya.

Ia juga menyampaikan adanya kemiripan di paragraf berikutnya yang ada di halaman dua makalah milik Triyono dengan jurnal milik Rio dan Syofyan. Kemiripan tersebut berada di halaman dua, dan hanya satu dua kata tadi yang saya pelajari berbeda dengan yang tulis Rio dan Syofyan di halaman 11-12 nya.

"Di sini ada kemiripan bisa bapak jelaskan?,” tanya Ichsan.

Mendapatkan pertanyaan tersebut, Triyono menjelaskan bahwa makalah yang ditulisnya untuk bahan fit and proper test  adalah sama seperti ia sampaikan di Mahkamah Konstitusi.

"Itu memang tulisan apa istilahnya dalam untuk memposisikan legal standing kami pak di Mahakamah Konstitusi. Jadi kalau ada kesamaan, memang tadi antara eksistensi dan apa kedudukan banyak ditulis sampai sekarang pun masih perdebatan di kalangan akademisi, banyak yang menulis," ucap Triyono.

Baca Juga: Tetap Buka di Tengah Banjir, Kafe Ini Malah Ramai Dikunjungi Pembeli, Jadi Tempat Wisata

-
Makalah Calon Hakim Agung Tata Usaha Negara (TUN) ada indikasi plagiat (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra).

Kemudian Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa mengambil alih jalannya pimpinan rapat. Menurut Politikus Partai Gerindra ini sepanjang kesamaan terdapat dari cara berpikir hal itu tidak masalah. 

Namun apabila identik terdapat kesamaan dalam penulisan maka kuat dugaan makalah tersebut hasil plagiat. Karenanya dia meminta Triyono untuk menjelaskan persoalan ini.

“Ini identik, kalau cara berpikirnya sama enggak masalah bagi kami. Tapi kalau identik bapak plagiat. Kecuali bapak bisa membantah,” tutur Desmond.

Triyono menyatakan tidak pernah mengetahui mengenai jurnal milik Rio Bravestha dan Syofyan Hadi. Karena itu ia tak tahu jika isi makalahnya sama dengan jurnal tersebut.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X