Ini Peran 2 Tersangka Kasus Kerumunan Waterboom Bekasi

- Kamis, 14 Januari 2021 | 14:04 WIB
Ilustrasi borgol. (Pixabay/Arek Socha)
Ilustrasi borgol. (Pixabay/Arek Socha)

Polrestro Bekasi sudah menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus kerumunan di Waterboom, Lippo, Cikarang, Kabupaten Bekasi. Kedua tersangka memiliki peran yang berbeda-beda.

"Saat ini telah ditetapkan dua orang tersangka dalam kasus ini. Dua tersangka GM berinisial IP dan Manager Marketing Waterboom," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis (14/1/2021).

Dijelaskan Yursi, dimulai dari tersangka IP sebagai inisiator pembuat tiket promo dan tersangka DNS melakukan share informasi promo di media sosial.

"Peran pelaku IP sebagai inisiator membuat tiket promo untuk menarik pengunjung dan DNS sebagai inisiator membuat tiket promo dan men-share di akun Instagram @waterboomlippocikarang_," beber Yusri.

Atas aksi kedua tersangka, Yusri menyebut masyarakat menjadi tertarik untuk datang ke Waterboom dan abai dengan protokol kesehatan. Jumlah pengunjung di Waterboom itu pun juga sempat membludak dibanding dengan hari-hari biasanya.

"Efek dari promo pengunjung yang sudah masuk sebanyak 2.358 orang pengunjung dimana Waterboom Lippo Cikarang tidak menerapkan prokes Covid-19 yang sudah ditetapkan oleh pemerintah," beber Yusri.

Sekedar informasi, tempat wisata air di Waterboom Lippo Cikarang pada Minggu (10/1/2021) yang lalu dibanjiri oleh pengunjung. Sekitar 2.700 pengunjung berbondong-bondong datang ke tempat wisata itu.

Setelah diusut, ternyata ribuan masyarakat datang ke Waterboom karena pihak pengelola memberikan diskon besar-besaran. Harga tiket yang semula dijual Rp95 ribu dikabarkan pada saat itu hanya dijual Rp10 ribu.

Akibat kerumunan itu, Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Sukadi dimutasikan dari jabatannya. Dia dimutasi karena lalai hingga mengakibatkan terjadinya kerumunan ditengah pandemi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X