Kapolda Metro Jaya Minta Maaf Anak Buahnya Mabuk dan Tembak Warga, Ada Anggota TNI Tewas

- Kamis, 25 Februari 2021 | 13:04 WIB
Pelaku penembakan di kafe (Istimewa/INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Pelaku penembakan di kafe (Istimewa/INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Seorang polisi bernama Bripka Cornelius Siahaan melakukan aksi koboi penembakan di sebuah kafe di Cengkareng, Jakarta Barat, dini hari tadi.

Akibat penembakan tersebut, satu orang terluka, tiga orang tewas dan salah satunya anggota TNI AD. Terkait peristiwa ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyampaikan permintaan maafnya sebagai pimpinan tertinggi di Polda Metro Jaya.

"Sebagai Kapolda Metro Jaya atasan tersangka, saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, kepada keluarga korban dan kepada TNI AD," kata Irjen Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (25/2/2021).

Irjen Fadil menyampaikan rasa bela sungkawanya ke keluarga korban maupun institusi TNI.

"Bela sungkawa saya yang mendalam atas kejadian ini," beber Fadil.

Fadil mengatakan pihaknya akan menindak tegas oknum polisi tersebut. Bahkan, status Bripka CS sudah naik menjadi tersangka.

"Kami akan menindak pelaku dengan tegas, akan melakukan penegakan hukum yang berkeadilan," kata Fadil.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan Bripka Cornelius dalam kondisi mabuk saat menembak.

"Dalam kondisi mabuk, CS mengeluarkan senpi dan melakukan penembakan pada 4 orang. 3 Meninggal dunia di TKP dan 1 dirawat ri rumah sakit," ujar Yusri dalam jumpa pers.

Penembakan bermula saat polisi tersebut ogah membayar tagihan minuman sebesar Rp3,3 juta. Dia lalu mengeluarkan senjata api dan menembak membabi buta.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X