Polri Dalami Indikasi Aliran Dana Bupati Nganjuk ke Parpol

- Selasa, 11 Mei 2021 | 13:32 WIB
Konferensi pers Bareskrim Polri terkati kasus Bupati Nganjuk di Mabes Polri, Jakarta (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Konferensi pers Bareskrim Polri terkati kasus Bupati Nganjuk di Mabes Polri, Jakarta (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Bareskrim Polri saat ini masih mengembangkan kasus operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dkk. Polri juga mendalami terkait aliran dana sang Bupati yang disinyalir mengalir ke partai politik (parpol).

Hal tersebut diungkapkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono. Irjen Argo menyebut pihaknya ke depan pasti akan mendalami aliran dana tersebut.

"Jadi intinya bahwa tadi pagi (para tersangka) baru sampai ya, nanti pasti akan kita perdalam, akan kita tanyakan secara mendetail, terima uang, uang dibelikan apa, uang dikirim ke mana atau uang dibuat apa," kata Irjen Argo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (11/5/2021).

Baca Juga: Penampakan Terakhir Ustadz Zulkarnain Wafat, Keluarga: Bang Naen Tertawa Ketemu Papi Mami

Irjen Argo menyebut sejauh ini pihaknya belum menemukan indikasi aliran dana tersebut sampai ke parpol. Namun, Argo menyebut pihaknya akan mendalami hal tersebut.

"Nanti pasti akan kita dalami oleh penyidik Dittipikor Bareskrim, misalnya apakah ada yang nyuruh, kemudian apakah nanti uang dikumpulkan untuk apa dan sebagainya ya," beber Argo.

Seperti diketahui, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat terjaring OTT jual beli jabatan. Novi ditangkap bersama enam orang tersangka lainnya.

Dalam OTT ini, polisi menyita berbagai macam barang bukti hingga uang ratusan juta. Terhadap para tersangka, Polri sudah memboyongkan ke Bareskrim Polri untuk melakukan pemeriksaan dan penahanan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X