Mudik Dilarang, Imbauan Anies Baswedan Tak Disangka, 'Ini untuk Melindungi Semua'

- Kamis, 6 Mei 2021 | 21:11 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Instagram @aniesbaswedan)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Instagram @aniesbaswedan)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pelarangan mudik bertujuan untuk melindungi masyarakat.

Seperti diketahui, pemerintah resmi melarang mudik kurun 6-17 Mei 2021.

"Ini bukanlah semata-mata melarang, tapi ini adalah untuk melindungi semua, maka kita tetaplah kita di tempatnya masing-masing," kata Anies dilansir dari ANTARA, Kamis (6/5/2021).

Anies mengatakan, negeri ini masih dilanda pandemi. Potensi penularan selalu meningkat ketika masa liburan.

"Jadi ketika masa liburan ada bepergian bersama-sama, ada interaksi antar warga yang selalu menyebabkan saudara-saudara kita terpapar. Jadi mari kita sama-sama menaati kebijakan ini," ucap Anies.

Dengan tidak mudik dan tetap di tempat masing masing, menurut Anies, bisa mengurangi potensi penularan COVID-19. 

Namun tak cukup hanya itu. Masyarakat juga tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara tertib.

"Harus tetap mengindari kerumunan dan terus menggunakan masker dan menjaga protokol kesehatan di manapun berada," tuturnya.

Diketahui, pemerintah melarang mudik Lebaran 2021 kurun 6-17 Mei 2021 mendatang. 

Larangan ini diatur melalui Surat Edaran Satgas COVID19 2021 SE 13/2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.

Bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada 6-17 Mei 2021, disarankan membawa dokumen kelengkapan yakni Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) atau surat tugas dan Surat Keterangan Sehat bebas dari COVID-19.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X