Ketua Majelis Ulama Indonesia Cholil Nafis menyebut pemilihan takmir masjid mesti melalui seleksi yang lebih memadai.
Hal ini disampaikannya melalui akun Twitter @cholilnafis, Senin (3/5/2021).
"Perlu ada seleksi yg lebih memadai utk mengangkat ta’mir masjid, agar tak sembrono dan memisahkan kepatuhan pada pemerintah dg ulama. Bahkan salah mengartikan ayat al-Qur’an bahwa yg masuk masjid pasti aman, termasuk dati covid. Saya berharap yg jd ta’mir masjid ngerti agama," tulisnya.
Belum lama ini, beredar video yang memperlihatkan pengurus masjid mengusir jemaah karena memakai masker saat salat di tempat itu.
Belakangan diketahui persitiwa tersebut terjadi di Masjid Al Amanah Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Selasa (27/4/2021).
Lelaki yang diusir takmir masjid itu bernama Roni Oktavianto.
Takmir masjid berasalan bahwa ulama lebih tinggi dari pemerintah. Sehingga mereka melarang orang salat mengenakan masker.
Kini, keduanya berdamai dan pihak pengurus masjid meminta maaf.
Baca kicauan Cholil Nafis selengkapnya di bawah ini:
Perlu ada seleksi yg lebih memadai utk mengangkat ta’mir masjid, agar tak sembrono dan memisahkan kepatuhan pada pemerintah dg ulama. Bahkan salah mengartikan ayat al-Qur’an bahwa yg masuk masjid pasti aman, termasuk dati covid.
— cholil nafis (@cholilnafis) May 3, 2021
.
Saya berharap yg jd ta’mir masjid ngerti agama
