Korea Utara Nyatakan Balum Mau Akhiri Perang Korea

- Jumat, 24 September 2021 | 12:01 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. (REUTERS/KCNA)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. (REUTERS/KCNA)

Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Thae Song menyatakan, seruan Korea Selatan untuk mendeklarasikan berakhirnya secara resmi Perang Korea masih terlalu dini.

Dilansir media pemerintah KCNA, menurut Ri Thae Song, seruan berakhirnya Perang Korea terlalu dini karena tidak ada jaminan bahwa hal tersebut bisa mengarah pada penarikan kebijakan bermusuhan Amerika Serikat terhadap Pyongyang.

Pada hari Selasa (21/9/2021) dalam pidatonya di Majelis Umum PBB, presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengulang seruan untuk mengakhiri Perang Korea secara resmi.

Moon mengusulkan agar kedua Korea dengan Amerika Serikat, atau dengan Amerika Serikat dan China, membuat semacam deklarasi untuk pengakhiran perang.

Baca juga: Korea Utara dan Korea Selatan Saling Uji Coba Rudal Balistik

"Tidak ada yang akan berubah selama keadaan politik di sekitar DPRK (Korea Utara) tetap tidak berubah dan kebijakan permusuhan AS tidak diubah, meskipun penghentian perang dinyatakan ratusan kali," kata Ri kepada KCNA.

"Penarikan AS dari standar ganda dan kebijakan bermusuhan adalah prioritas utama dalam menstabilkan situasi dan memastikan perdamaian di Semenanjung Korea," lanjutnya.

Sementara itu, pada hari Jum'at (24/9/2021), presiden Moon mengatakan bahwa dia yakin Pyongyang akan menyadari kepentingannya untuk berdialog dengan Washington.

Tapi ia tak yakin hal itu akan terjadi pada masa jabatannya, karena masa jabatan Moon akan berakhir pada 2022.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X