Anggota DPRD DKI Minta Tracing Lebih Dalam untuk Tekan Kasus Corona

- Selasa, 4 Agustus 2020 | 12:53 WIB
Petugas medis mengambil sampel darah jurnalis saat Rapid Test Covid-19 secara Drive-Thru di Halaman Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Rabu (8/4/2020). (INDOZONE/Febio Hernanto)
Petugas medis mengambil sampel darah jurnalis saat Rapid Test Covid-19 secara Drive-Thru di Halaman Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Rabu (8/4/2020). (INDOZONE/Febio Hernanto)

Penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta masih tinggi. Berdasarkan data Satgas Covid-19 hingga 3 Agustus 2020, total kasus positif mencapai 22.443 orang.

Angka yang sangat tinggi. Untuk itu, pemerintah DKI Jakarta diminta lebih masif mengawasi aktivitas masyarakat agar lebih tertib dalam menjalankan protokol kesehatan.

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Idris Ahmad mengatakan pemprov DKI Jakarta perlu melakukan sosialisasi kesehatan yang lebih masif diikuti dengan pengawasan ketat terhadap berbagai aktivitas publik sehingga dapat menekan angka penularan Covid-19 di Jakarta.

"Harus ada pengetatan pengawasan di berbagai tempat baik di area publik maupun area perkantoran sehingga meminimalkan penularan Covid-19. Ini juga perlu diikuti dengan promosi kesehatan yang lebih masif," kata Idris di Jakarta, Selasa (4/8/2020)

Lebih jauh, ia juga meminta kepada pemprov DKI Jakarta untuk memaksimalkan tes polymerase chain reaction (PCR) agar mengetahui dengan pasti penyebaran Covid-19 sehingga bisa ditindaklanjuti dengan isolasi dan berbagai bentuk perawatan.

"Kita telah mampu tes PCR dengan jumlah di atas standar WHO, tetapi itu belum cukup, jika tidak diikuti tracing lebih mendalam hingga penegakan protokol kesehatan, yang menjamin masyarakat beraktivitas lebih aman," pungkasnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X