Kebakaran Hutan Paling Parah Melanda Pengunungan Himalaya Setelah 15 Tahun

- Selasa, 13 April 2021 | 15:22 WIB
Ilustrasi pegunungan Himalaya (wikipedia)
Ilustrasi pegunungan Himalaya (wikipedia)

Pengunungan Himalaya di India dan Nepal telah dilanda kebakaran hutan di banyak tempat dalam beberapa minggu terakhir.

Ilmuwan menunjukkan bahwa kebakaran di pegunungan beberapa minggu ini merupakan yang paling parah dalam 15 tahun dan telah membawa kabut asap yang parah dalam beberapa minggu terakhir. 

Faktor kebakaran hutan yang tidak terkendali diyakini sebagai kekeringan parah di India utara dan Nepal, kurangnya perhatian pihak berwenang terhadap kebakaran hutan, dan pembakaran pohon untuk budidaya.

Dikutip dari Oriental Daily, telah terjadi 1.500 kebakaran hutan di Uttarakhand sepanjang tahun ini, dan kemarau panjang di musim panas April membuat bencana semakin parah.

Belakangan ini, kebakaran hutan membuat warga terlalu khawatir untuk tidur. Awani, seorang penduduk desa di distrik Pithoragarh di Uttarakhand, menyebutkan bahwa mereka bangun di tengah malam untuk melihat-lihat hutan untuk memastikan bahwa api tidak mendekati rumah.

Awani juga mengatakan tumpukan jerami dan rumput yang mereka simpan untuk ternak telah musnah oleh api.

Para ilmuwan menunjukkan bahwa kebakaran hutan di beberapa bagian India utara dan negara tetangga Nepal adalah yang terburuk dalam 15 tahun terakhir. Layanan Pemantauan Atmosfer Copernicus Uni Eropa (CAMS) menunjukkan bahwa kebakaran hutan di Uttarakhand telah mengeluarkan hampir 200.000 ton karbon dalam sebulan terakhir.

Setelah menganalisis foto satelit, para ilmuwan memperkirakan bahwa Nepal telah mengeluarkan hampir 18 juta ton karbon selama periode yang sama, yang merupakan tingkat tertinggi sejak 27 juta ton karbon diemisikan pada tahun 2016.

Hampir 20 orang tewas dalam kebakaran di Uttarakhand dan Nepal. Puluhan ribu hektar hutan diyakini telah berubah menjadi bumi hangus, meski pihak berwenang belum mengungkapkan datanya.

Terletak di kaki bukit Himalaya di banyak bagian India utara dan Nepal, hutan sangat kering, karena kekeringan berkepanjangan dalam beberapa bulan terakhir.

Para ilmuwan menunjukkan bahwa meskipun perubahan iklim tidak dapat secara langsung menyebabkan kebakaran, hal itu memperburuk kekeringan di wilayah tersebut.

Pihak berwenang di Uttarakhand dan Nepal menyatakan bahwa beberapa kebakaran hutan disebabkan oleh petani yang tinggal di dekat hutan yang membakar jerami.

Namun, para ahli menunjukkan bahwa masalahnya tidak terbatas pada cuaca dan pembakaran jerami.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X