Ormas Kongres Pemuda Indonesia mendatangi Mapolda Metro Jaya semalam untuk mengadukan kasus yang kini tengah heboh. Kasusnya sendiri berkaitan dengan rekaman percakapan vulgar yang disebut-sebut dilakukan oleh seorang pengacara dengan perempuan.
"Kongres Pemuda Indonesia menyikapi atas laporan kami terkait satu akun Twitter di dalam laporan kami tadi ada bukti-bukti yang sudah kita serahkan ke Krimsus dan sudah diterima," kata Ketua Bidang Hukum DPP Kongres Pemuda Indonesia, Julianta Sembiring kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/9/2021) malam.
Dalam kesempatan yang sama, Penasihat Hukum Kongres Pemuda Indonesia Pitra Romadoni menyebut pihaknya mengadukan salah satu akun media sosial Instagram dan Twitter karena mengunggah rekaman percakapan vulgar ini. Namun, Pitra tidak mengungkap lebih jauh terkait akun media sosial itu sendiri.
"Untuk saat ini yang kita laporkan pemilik akun Twitter dan Instagram yang menyebarkan percakapan yang diduga bermuatan konten pornografi tadi," beber Pitra.
BACA JUGA: Aksi Pedagang Wanita Telanjang Dada saat Unjuk Rasa: Kami Melakukan Apa Pun Demi Anak
Sekadar informasi, kasus ini sendiri bermula dari beredarnya rekaman telepon yang diduga dilakukan oleh Hotman Paris dengan Ayu Thalia. Isi percakapan tersebut salah satunya berisi pembahasan seputar penggunaan alat kontrasepsi atau kondom.
Dari rekeman itu, terlontar kata-kata 'daging ketemu daging'. Hal itulah yang kini mulai disoalkan oleh sejumlah pihak.
