Serangan Palestina Dibalas Israel dengan Rudal Canggih, Kota Gaza Luluh Lantak

- Jumat, 14 Mei 2021 | 14:27 WIB
Israel serang Kota Gaza, Palestina dengan rudal yang lebih canggih. (Antara)
Israel serang Kota Gaza, Palestina dengan rudal yang lebih canggih. (Antara)

Israel menembakkan artileri dan melakukan lebih banyak serangan udara pada Jumat terhadap warga militan Palestina di Jalur Gaza, sementara tembakan roket terus-menerus jauh di kawasan pusat perdagangan Israel.

Ketika permusuhan memasuki hari kelima tanpa tanda-tanda mereda, militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan --tak lama setelah tengah malam-- bahwa pasukan udara dan darat menyerang daerah kantong yang dikelola Hamas. Serangan roket dari Gaza dengan cepat menyusul.

Meskipun pernyataan itu tidak memberikan perincian lebih lanjut, pata wartawan peliput militer Israel yang diberi pengarahan secara teratur oleh angkatan bersenjata mengatakan serangan itu bukan invasi darat. Mereka juga mengatakan pasukan militer menembakkan artileri dari sisi perbatasan Israel.

Brigadir Jenderal Hidai Zilberman, kepala juru bicara militer Israel, mengatakan serangan terhadap produksi roket kelompok militan Palestina beserta lokasi-lokasi peluncurannya berhasil "mengacaukan pergerakan Hamas", tetapi masih belum sampai pada titik menghentikan serangan itu.

Dia mengatakan antara 80 dan 90 milisi  tewas dalam serangan Israel.

Zilberman mengatakan Israel "membangun pasukan di perbatasan Gaza", penempatan yang menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan invasi darat. Langkah tersebut akan mengingatkan pada serangan serupa selama perang Israel-Gaza pada 2014 dan 2009.

Para wartawan peliput militer Israel, sementara itu, mengatakan bahwa serangan darat besar-besaran kemungkinan tidak akan terjadi karena antara lain membawa risiko bahwa banyak korban akan berjatuhan. 

Juru bicara sayap bersenjata Hamas  Abu Ubaida, menanggapi penambahan pasukan Israel dengan memperlihatkan sikap menantang. Ia mengajak para warga Palestina untuk bangkit.

“Seranglah sesuka hatimu, dari laut, darat dan udara. Kami sudah siap mati dengan jalan apa pun yang akan membuatmu mengutuk dirimu sendiri,” kata dia seperti yang dilansir Antara.

Sejauh ini, sekitar 1.750 roket telah ditembakkan ke Israel, 300 di antaranya gagal dan jatuh di Jalur Gaza, kata militer Israel.

Penduduk Gaza utara, dekat perbatasan Israel, mengatakan mereka tidak melihat tanda-tanda pasukan darat Israel di dalam daerah kantong itu tetapi melaporkan ada  tembakan artileri berat dan lusinan serangan udara.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Kamis (13/5) bahwa serangan "akan memakan lebih banyak waktu".

Para pejabat Israel mengatakan Hamas, kelompok militan paling kuat di Gaza, harus mendapat pukulan yang kuat sebelum gencatan senjata.

Suara tembakan artileri dan ledakan menggema di bagian utara dan timur Gaza hingga Jumat pagi. Saksi mata mengatakan banyak keluarga yang tinggal di daerah dekat perbatasan keluar dari rumah mereka, beberapa mencari perlindungan di sekolah yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X