Kata Mabes Polri Soal Oknum Brimob yang Pasok Senjata ke KKB di Papua

- Selasa, 27 Oktober 2020 | 10:45 WIB
Ilustrasi penembakan. (Unsplash/Max Keinen)
Ilustrasi penembakan. (Unsplash/Max Keinen)

Mabes Polri angkat bicara prihal penyelundupan senjata api bahkan sampai ke tangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Mabes Polri dengan tegas menyebut akan menindak tegas siapapun anggota yang terlibat dalam kasus ini.

Hal itu diungkapkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono. Brigjen Awi menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan dalam dugaan kasus ini.

"Saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh Polda Papua," kata Brigjen Awi kepada wartawan, Selasa (27/10/2020).

Lebih jauh Awi mengatakan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis sudah dengan tegas menyebut untuk menindak tegas masyarakat yang kedapatan memasok senjata ke KKB. Hal itu pula juga berlaku terhadap anggota Polri sendiri.

"Bapak Kapolri berkomitmen untuk mengusut tuntas dan menindak tegas siapa pun yang terlibat baik anggota dari Polri maupun dari masyarakat," ungkap Awi.

Untuk diketahui tim gabungan TNI-Polri beberapa waktu lalu sempat mengamankan seorang anggota Brimob berinisial Bripka JH terkait penyelundupan senjata jenis M16 dan M4 di Nabire, Papua. Diduga kuat oknum itu melakukan jual beli senjata ke KKB.

Kasus itu sebetulnya sudah sejak lama diendus oleh Polda Papua dan TNI. Namun, belum lama ini oknum Brimob itu berhasil diamankan berserta dua pucuk senjata tersebut.

Bripka JH diketahui merupakan anggota Brimob Kelapa Dua, Depok dan disinyalir menjadi kurir mengantarkan senjata dari Jakarta ke Nabire. Tim gabungan TNI-Polri pun dengan sigap mengamankan JH saat dia tiba di Bandara Douw Aturur Nabire pada Rabu (21/10/2020).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X