Sosok Cornelius Siahaan, Polisi Koboi yang Tembak Mati 3 Orang di Kafe, 1 Anggota TNI

- Kamis, 25 Februari 2021 | 12:34 WIB
Cornelius Siahaan, polisi koboi yang tembak mati 3 orang di kafe di Cengkareng. (Indozone/Samsudhuha Wildansyah)
Cornelius Siahaan, polisi koboi yang tembak mati 3 orang di kafe di Cengkareng. (Indozone/Samsudhuha Wildansyah)

Inilah sosok pelaku penembakan tiga orang di Kafe RM di Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis dini hari (25/2/2021). 

Namanya Cornelius Siahaan. Pangkatnya Bripka. Dia adalah anggota Polsek Kalideres, Polresta Jakarta Barat.

Dia kini sudah diamankan. Saat diamankan, dia memakai kaos hitam. 

Cornelius berbadan tambun, berkulit gelap. Lehernya besar seperti beton.

Adapun tiga korban tewas yang ditembaknya, adalah Martinus Riski Kardo Sinurat (anggota TNI AD /Keamanan RM kafe), Feri Saut Simanjuntak (waiter bar), dan petugas kasir bermarga Manik. 

Sedangkan satu korban luka adalah manager kafe bermarga Hutapea.

Aksi penembakan yg dilakukan Cornelius itu terjadi Kamis, 25 Februari 2021, sekira jam 04.30 WIB. 

Dalam peristiwa penembakan itu ada tiga saksi, yakni Rustam Efendi (bartender RM kafe), Samsul Bahri (keamanan RM kafe), dan Yakub Malik (keamanan RM kafe).

Aksi brutal ini berawal, saat pelaku datang sekira jam 02.00 WIB bersama temannya yang bernama PEGI dan langsung memesan minuman, karena kafe hendak tutup dan pelanggan lain sudah membubarkan diri lalu pelaku ditagih bill pembayaran minuman sebesar Rp.3.335.000. 

Namun pelaku tidak mau membayar. Selanjutnya korban SINURAT selaku keamanan menegur pelaku dan terjadi cekcok mulut. 

Tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata api dan ditembakkan kepada ketiga korban secara bergantian. Kemudian pelaku keluar kafe sambil menenteng senjata api di tangan kanannya dan dijemput temannya dengan menggunakan mobil. 

Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Kalideres Jakarta Barat.

Aksi brutal polisi koboi ini sangat memprihatinkan. Sebab kasus tembak mati enam laskar FPI di Km 50 tol Cikampek saja belum beres, kini Polda Metro Jaya masih harus menghadapi kasus tembak mati tiga orang di Cengkareng. 

Parahnya lagi korban yang ditembak oknum polisi itu adalah anggota TNI. Untuk itu Polda Metro Jaya perlu bertindak cepat dan segera copot Kapolres Jakarta Barat yg bertanggungjawab terhadap keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X