Seorang imam masjid, bernama Baso Daeng Sallang menjadi korban pembacokan oleh seorang pria, bernama Arsyad Daeng Salli (25 tahun) di Desa Saro, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penganiayaan itu terjadi pada Selasa malam (20/4/2021), saat Baso bersama keluarganya sedang makan bakso bersama.
Arsyad kemudian datang menghampiri Baso dan langsung membacoknya dengan menggunakan sebilah parang. Akibat kejadian itu, Baso pun mengalami sejumlah luka bacok di bagian tubuhnya.
Kini, Baso pun telah menjalani perawatan intensif di RSUD Padjonga Daeng Ngalle, Kabupaten Takalar.
Sementara itu, korban yang dianiaya pelaku mengalami luka. Korban langsung dilarikan ke RSUD Padjonga Daeng Ngalle, Kabupaten Takalar untuk menjalani perawatan medik.
Sementara itu, Paur Humas Polres Takalar membenarkan hal tersebut, dan mengatakan bahwa usai melakukan perbuatannya, Arsyad langsung menyerahkan diri.
Saat dimintai keterangan, Arsyad mengaku nekat melakukan penganiayaan itu karena kerap merasa tersinggung dengan ceramah yang disampaikan Baso.
Saat memberi kultum Ramadan, Baso sering kali menyampaikan pentingnya menunaikan salat berjamaah ke masjid bagi umat muslim di bulan suci Ramadan.
Arsyad pun merasa tersinggung akan hal tersebut, padahal Baso tidak ada menyebut nama siapapun. ?
