TKA China Masuk di Masa PPKM, Anggota DPR Nilai Pemerintah Tak Serius Lakukan Pembatasan

- Rabu, 11 Agustus 2021 | 12:08 WIB
tenaga kerja asing (TKA) asal China yang akan bekerja di perusahaan pengelola nikel yakni PT Huady. (ANTARA)
tenaga kerja asing (TKA) asal China yang akan bekerja di perusahaan pengelola nikel yakni PT Huady. (ANTARA)

Anggota Komisi IX DPR RI Kuniarsih Mufidayati mengaku kecewa usai kembali masuknya 34 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China ke Indonesia di tengah perpanjangan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel hingga 16 Agustus untuk Jawa Bali dan 23 Agustus untuk luar Jawa-Bali.

"Kasus Covid-19 di negara kita juga belum betul-betul melandai dengan kasus baru harian masih di atas 20 ribu. Positive rate juga masih diatas 20 persen. Kita tagih keseriusan pemerintah. Serius tidak menutup TKA dari luar saat pembatasan diberlakukan di dalam negeri?" kata Mufida kepada wartawan di Jakarta, Rabu(11/8/2021).

Politikus PKS ini pun turut menyoroti pelaksanaan Permenkumham No 27 Tahun 2021 tentang Pembatasan Orang Asing Masuk ke Wilayah Indonesia dalam Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Menurutnya aturan tersebut tidak benar-benar serius untuk menutup masuknya TKA ke Indonesia.

Baca Juga: Anggota DPR Kritik Komunikasi Ditjen Imigrasi Usai 34 TKA China Masuk ke Indonesia

"Selama ini berlindung di Izin Tinggal terbatas (ITAS) yang masuk dalam pengecualian di Permenkumham. Padahal kan bukan soal ITAS-nya,tapi kondisi pandemi yang masih belum menentu ini serta virus SARS Cov-2 yang masih terus bermutasi," tegas Mufida.

"Jadi sangat wajar kalau kita membatasi kedatangan dari luar untuk mencegah masuknya strain virus Covid-19 baru yang mungkin masuk dibawa oleh para pendatang," imbuh Mufida.

Dia berujar jika alasan pemerintah yang berdalih masuknya TKA sudah sesuai aturan, maka mencerminkan tidak adanya nilai kesetaraan hukum dengan masyarakat yang masih harus menahan diri dengan perpanjangan PPKM.

Mufida meminta pemerintah belajar dari pengalaman datangnya TKA dan WNA termasuk awal mula masuknya Covid-19 ke Tanah Air dan masukmya varian Delta yang bulan lalu menimbulkan tsunami kasus dan angka kematian. 

"Kita sudah kecolongan saat SARS Covid akhirnya masuk Indonesia di awal pandemi. Kita babak belur ketika membiarkan pendatang dari India berbondong-bondong masuk ke Indonesia saat negaranya dilanda tsunami varian Delta. Dan kita akhirnya juga babak belur karena varian dari luar ini," tutupnya.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X