Dua Menteri Luar Negeri Bertemu, Iran Puji Indonesia Soal Kesepakatan Nuklir

- Senin, 19 April 2021 | 21:00 WIB
Kolase foto Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif (Antaranews)
Kolase foto Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif (Antaranews)

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif memuji sikap Indonesia yang mempertahankan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) dan melaksanakan Resolusi 2231 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menlu Zarif saat bertemu Menlu Indonesia Retno Marsudi di Jakarta, Senin (19/4/2021).

Kunjungan ini disebut Iran sebagai “diplomasi Ramadhan”.

Sementara itu, Menlu RI mengapresiasi tren persahabatan yang berkembang antara kedua negara, khususnya di bidang ekonomi.

Retno juga menyampaikan harapan agar kedua negara dapat memfasilitasi hubungan bisnis melalui Komisi Bisnis Bersama Iran-Indonesia serta kesepakatan yang sedang dinegosiasikan. 

Kedua Menlu itu juga saling bertukar pandangan tentang perkembangan terbaru dalam proses perdamaian Afghanistan, dan dukungan terhadap hukum internasional.

"Dalam pertemuan tersebut, Zarif merujuk pada 70 tahun hubungan persahabatan antara Iran dan Indonesia, dan memuji sikap Jakarta yang berprinsip di Dewan Keamanan PBB dalam mempertahankan JCPOA," petikan keterangan tertulis Kemlu Iran seperti dilansir ANTARA.

Mengekspresikan kegembiraan dengan meningkatnya tingkat hubungan perdagangan antara kedua negara, Zarif merujuk pada kapasitas besar untuk hubungan bisnis bilateral, dan menyoroti perlunya mempercepat penyelesaian perjanjian perdagangan preferensial antara kedua negara.

Dia juga mengungkapkan kesiapan pihak Iran untuk kelanjutan negosiasi dalam hal ini.

Sebelumnya dalam pertemuan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) di Austria, awal Maret lalu, Indonesia meminta Amerika Serikat untuk kembali ke meja perundingan guna menyelesaikan isu nuklir Iran sesuai dengan komitmen yg tertuang dalam JCPOA, serta meminta AS dan Iran bekerja sama dengan IAEA untuk memenuhi kewajibannya dalam JCPOA.

Dalam pertemuan itu, Wakil Tetap RI untuk Austria dan PBB Darmansjah Djumala menyampaikan keprihatinan atas penarikan diri AS dari JCPOA dan penerapan kembali sanksi unilateral kepada Iran, seperti dikutip dari keterangan tertulis KBRI Wina.

Namun, pada kesempatan itu Indonesia juga menyambut baik sinyal positif dari pemerintah AS untuk kembali terlibat melalui forum multilateral dalam isu ini.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X