Tanggapi Pernyataan Menag Yaqut, Fadli Zon Seret Jokowi: Perlu Diklarifikasi Presiden

- Selasa, 26 Oktober 2021 | 17:47 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. (photo/Instagram/@fadlizon)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. (photo/Instagram/@fadlizon)

Wakil Ketua Partai Gerindra, Fadli Zon turut berkomentar soal pernyataan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut yang menyebut Kementerian Agama merupakan hadiah negara untuk Nahdlatul Ulama (NU).

Menurut Fadli Zon, Menag Yaqut tak pantas memimpin Kemenag karena melontarkan pernyataan kontroversial. Fadli menyebut hal itu bisa menimbulkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat.

Fadli juga menyebut bahwa Menag Yaqut kerap salah menempatkan diri dan sering sekali melontarkan pernyataan kontroversial. Ia pun meminta Presiden Jokowi mengklarifikasi klaim Menag Yaqut.

“Menag ini sering salah menempatkan diri atau salah pernyataan. Klaim ini perlu diklarifikasi termasuk oleh Pak Jokowi . Benarkah kementrian agama ini hadiah khusus untuk NU bukan untuk umat Islam secara keseluruhan atau umat beragama lainnya?” tulis Fadli seperti dikutip INDOZONE dari akun Twitter-nya, @fadlizon, Selasa (26/10/21).

 

 

Tak sampai di situ, Fadli menilai Menag Yaqut sebaiknya dicopot dari jabatannya. Dalam hal ini, Fadli menyinggung soal warisan yang akan ditinggalkan di Kemenag.

"Menteri kayak gini dicopot segera saja. Legacy apa yg mau ditinggalkan di Kementrian agama?," tambahnya.

Sebelumnya, Menag Yaqut sudah memberikan klarifikasi soal ucapannya. Ia menyebut pernyataan itu disampaikan dalam  forum internal keluarga besar NU. Tujuannya untuk memotivasi para santri dan pesantren.

“Itu saya sampaikan di forum internal. Intinya, sebatas memberi semangat kepada para santri dan pondok pesantren. Ibarat obrolan pasangan suami-istri, dunia ini milik kita berdua, yang lain cuma ngekos, karena itu disampaikan secara internal,” terang Menag di Solo, Senin (25/10/2021).

 

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X