Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memerintahkan kepada seluruh jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya untuk menindak dan membubarkan kegiatan jalan-jalan bersepeda motor pada Minggu pagi (Sunday morning ride/Sunmori), yang tidak tertib.
"Demikian juga prilaku berkendara yang penuh dengan risiko, ada 'night ride', ada Sunmori atau 'Sunday morning ride'. Hilangkan! Lakukan edukasi, sosialisasi agar perilaku ini tidak dinodai dengan prilaku-prilaku berkendara yang penuh dengan risiko," kata Fadil dikutip dari Antara, baru-baru ini.
Oleh sebab itu, kepolisian kini gencar melakukan razia untuk menindak pemilik knalpot bising dari kendaraan roda dua itu. Seperti yang dilakukan jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya pagi tadi.
BACA JUGA: Polda Metro: Knalpot Bising Ganggu Kesehatan hingga Memicu Kecelakaan
Dalam video yang diunggah akun resmi Instagram Ditlantas Polda Metro Jaya @tmcpoldametro, terlihat beberapa petugas tengah menindak beberapa pengendara motor yang sedang Sunmori di kawasan Jakarta Pusat.
"Polri melakukan penindakan terhadap para pengguna jalan yang masih nekat menggunakan knalpot bising di Jl. Merdeka Timur, Jakarta Pusat," tulis keterangan video yang diunggah akun @tmcpoldametro, Minggu (21/3/2021).
"Setiap kendaraan bermotor yang dioperasikan di jalan raya dilarang menggunakan knalpot bising, karena dapat menimbulkan polusi suara," lanjut keterangan video.
Beragam dukungan dan komentar langsung meramaikan kolom komentar. Namun, ada beberapa netizen yang mengaitkan kebijakan polisi tersebut dengan peristiwa penerobosan ring satu oleh para bikers yang sebelumnya viral.
"Lanjutkan pak, saya mendukung mu," tulis komentar @suciipuspitaaa.
"Ini semua gara-gara si penerobos ring satu," tulis komentar @hellolakss.
"Parah emang, sampai semuanya kena," jawab @harsyax1.
"Hooh, dunia permotoran sudah enggak baik-baik saja akibat bang jago itu (sayang gak bisa di tag akunnye)," tulis komentar @hellolakss lagi.
Artikel Menarik Lainnya:
