Beredar Informasi Polisi di Malaysia Meninggal Setelah Vaksinasi, Ternyata Tidak Benar

- Senin, 5 April 2021 | 13:50 WIB
Ilustrasi vaksinasi (REUTERS/Andrew Couldridge)
Ilustrasi vaksinasi (REUTERS/Andrew Couldridge)

Sempat viral di media sosial, di mana seorang polisi di Perak meninggal setelah menerima dosis kedua dari suntikan vaksin Covid-19. Namun, tuduhan itu dibantah oleh pihak polisi.

Sebelumnya, postingan Facebook atas nama pengguna 'Junaidah June' menjadi viral setelah mengklaim bahwa seorang polisi di Gerik, Perak telah meninggal dunia setelah menerima vaksinasi Covid-19.

Dikutip dari World of Buzz, Datuk Mior Faridalathrash Wahid, Kapolres Perak mengatakan bahwa masing-masing polisi tersebut saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Taiping karena mengalami serangan jantung.

"Dia telah sadar kembali dalam kondisi stabil dan akan segera dirujuk ke National Heart Institute," katanya.

Mior Faridalathrash juga menambahkan bahwa pemilik akun media sosial tersebut akan ditindak karena menyebarkan berita bohong dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat tentang penerimaan vaksinasi.

"Keluarga polisi juga terpengaruh oleh tindakan tidak bertanggung jawab ini," Mior menyarankan orang-orang untuk memverifikasi informasi apa pun yang diterima sebelum dibagikan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X