Kisruh Demokrat Bikin AHY Masuk Bursa Capres 2024, Salip Anies dan Sandiaga Uno

- Jumat, 12 Maret 2021 | 17:28 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. (ANTARA/Muhammad Adimaja)
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. (ANTARA/Muhammad Adimaja)

Hasil survei yang dilakukan oleh IndEX Research menunjukkan nama Prabowo Subianto masih kuat memimpin peta pertarungan menuju Pilpres 2024, sementara nama Agus Harimurti Yudhoyono muncul dan berhasil masuk empat besar.

Peneliti IndEX Research Hendri Kurniawan mengatakan, posisi tiga besar capres masih dikuasai Prabowo, Ridwan Kamil, dan Ganjar Pranowo. Sedangkan, Agus Harimurti Yudhoyono yang semula stabil di papan bawah, dalam 4 bulan terakhir melesat ke empat besar.

"Prabowo, Kang Emil, dan Ganjar mantap sebagai top three capres 2024, dibayangi AHY yang tembus ke empat besar," ujar Hendri seperti dikutip Antara, Jumat (12/3/2021).

Elektabilitas Prabowo fluktuatif di kisaran 19—22 persen sejak survei pada bulan Mei 2020 hingga November 2020 dan kini pada survei Maret 2021 mencapai 20,4 persen.

Sementara Kang Emil yang sebelumnya (survei Mei dan November 2020) hanya 7—8 persen, kini bertengger di urutan kedua dengan elektabilitas 14,1 persen.

Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dari survei sebelumnya (Februari 2020) hanya 9 persen, melejit ke 14—15 persen pada survei Mei dan November 2020, dan kini tergeser menjadi 13,5 persen.

"Prabowo masih sangat potensial dimajukan kembali pada Pemilu 2024 dengan lawan potensial antara Kang Emil atau Ganjar," ujar Hendri.

Kepala daerah di dua provinsi terpadat di Pulau Jawa itu dinilai potensial menjadi pemimpin nasional masa depan.

Hendri membahas, hal yang menarik, justru ada pada sosok AHY. Dari awalnya (survei Agustus dan November 2020) hanya 1—2 persen, dalam waktu cepat menyalip sejumlah nama, kini elektabilitasnya mencapai 7 persen.

-
Hasil survei IndEX Research terkait elektabilitas capres. (ANTARA/HO/Survei IndEX Research)

 

Baca Juga: Kisruh Partai Demokrat, Pemerintah Terlalu Berisiko Jika Sahkan Hasil KLB 

Di sisi lain Sandiaga Uno, dari 10—11 persen (survei Mei 2020) melorot menjadi 6,8 persen, sedangkan Anies Baswedan dari 13 persen (Mei 2020), kini tinggal 6,3 persen.

"AHY diuntungkan oleh pertarungan internal di Partai Demokrat sebagai capres unggulan dari kalangan oposisi," urainya.

Nama Moeldoko, kata Hendri, yang mengudeta kepemimpinan Partai Demokrat justu hanya mampu meraih elektabilitas 0,4 persen atau di bawah 1 persen.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X