Sopir truk Fuso dengan nomor plat Z 9355 HB yang menabrak sejumlah kendaraan dan menewaskan korban dengan tubuh hancur dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Tanjungsari, Jatisari, dekat Alun-Alun Tanjungsari, Sumedang, Selasa sore (1/12/2020), dikabarkan kabur usai kejadian.
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terdengar suara seorang pria mencari-cari keberadaan si sopir.
"Allahuakbar. Mana sopirnya mana? Mana sopirnya?" katanya.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Eddy Djunaedi menyebut kecelakaan itu melibatkan enam kendaraan.
"Benar ada laka lantas di TKP alun-alun Tanjung Sari, Sumedang dan melibatkan enam kendaraan," kata Kombes Eddy saat dihubungi Indozone, Selasa (1/12/2020).
Kombes Eddy mengatakan dari enam kendaraan itu, ada satu unit truk besar. Truk itulah yang menghantam kendaraan lainnya.
"Kendaraan truk fuso besar menabrak lima kendaraan antara lain dua roda dua, satu Pajero, satu angkot dan satu truk engkel," beber Eddy.
Eddy belum bisa membeberkan lebih jauh perihal kronologi kecelakaan maut di Sumedang itu. Sebab, dia menyebut saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP awal di titik kecelakaan.
"Saat ini Kasat Lantas masih melakukan olah TKP terkait kasus kecelakaan ini," pungkas Eddy.
Memilukan
Kecelakaan maut yang terjadi di dekat Alun-Alun Tanjungsari, Sumedang, Selasa sore (1/12/2020) menyisakan kepiluan, tak cuma bagi keluarga dan orang-orang yang mengenal korban, tetapi juga khalayak yang mengetahui kabar tersebut.
Salah satu momen yang menyayat hati yang terlihat dalam video yang merekam situasi pascakejadian, adalah sebuah gerobak yang diduga gerobak dagangan bakso tergeletak di pinggir jalan.
Tak jauh dari gerobak itu, persisnya di tengah jalan di depan sebuah angkot warna kuning, ada jasad pria yang kondisinya hancur mengenaskan.
Orang-orang yang berada di lokasi kejadian tampak berlalu lalang. Ada yang berteriak histeris dan menangis, namun ada pula yang sekadar melihat dan merekam dengan ponsel tanpa memberi pertolongan.
Tak kurang memilukan, seorang wanita yang juga menjadi korban terlihat tergeletak di pinggir jalan, dalam kondisi kakinya hancur sebelah. Ia masih sempat mengangkat tangan meminta, dengan maksud meminta pertolongan.
