Puan Desak Pemda Bayar Insentif Nakes: Udah Bertaruh Nyawa, Bayar Hak Mereka!

- Sabtu, 31 Juli 2021 | 13:09 WIB
Petugas kesehatan mengambil sampel untuk tes usap antigen kepada staf Kantor DPRD Kabupaten Bogor saat pelacakan COVID-19 klaster perkantoran di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (1/7) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Petugas kesehatan mengambil sampel untuk tes usap antigen kepada staf Kantor DPRD Kabupaten Bogor saat pelacakan COVID-19 klaster perkantoran di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (1/7) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Ketua DPR RI Puan Maharani mendesak pemerintah daerah segera membayarkan insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pasien Covid-19 di rumah sakit.

"Segera bayarkan insentif untuk nakes yang merupakan ujung tombak sekaligus pihak paling berisiko terpapar dalam penanganan Covid-19," kata Puan dalam keterangannya, Sabtu (31/7).

Puan mengaku prihatin dengan penyaluran insentif untuk nakes yang berjalan lambat. Terlebih lagi dia mendengar sejumlah laporan tentang insentif nakes yang hingga kini belum dibayarkan oleh pemda.

"Nakes bertaruh nyawa, mereka menjadi sandaran bagi keluarga dan rakyat yang terpapar Covid-19. Karena itu tidak ada alasan untuk tidak segera memberikan insentif yang merupakan hak mereka," kata Puan.

Puan menuturkan bahwa insentif nakes daerah berasal dari  biaya operasi kesehatan (BOK) serta Dana Alokasi Umum (DAU) atau Dana Bagi Hasil (DBH), yang disalurkan pemerintah pusat ke pemerintah daerah.

Realisasi pencairan insentif nakes hingga 20 Juli 2021 disebut masih sangat minim jika dibandingkan pada 2020 lalu.

Puan menyebutkan data Kementerian Keuangan yang disebutkan bahwa pada 2020 ada 848.885 nakes menerima insentif. Namun pada 2021, insentif tersebut baru diterima oleh 50.849 nakes dengan nominal Rp245,01 miliar dari BOK, dan insentif dari DAU/DBH baru tersalurkan ke 23.991 nakes dengan nominal Rp1,79 triliun dari alokasi Rp8,1 triliun hingga 20 Juli 2021.

"Itu timpang sekali. Pemerintah daerah harus lebih gesit dan peduli lagi menyelesaikan persoalan pencairan insentif untuk nakes," jelas dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X