Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan, kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami ibu hamil oleh tenaga kesehatan (nakes) di salah satu Puskesmas telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Sudah diselesaikan secara kekeluargaan," ucap Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat malam (8/10/2021).
Lebih lanjut, politisi Partai Gerindra tersebut pun memastikan, Pemprov DKI telah melakukan prosedur penanganan medis kepada ibu hamil itu dengan benar.
Sehingga, menurut Riza Patria, tidak ada malpraktek, dan maladministrasi seperti dalam unggahan video yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.
"Tidak ada maladministrasi atau malpraktek. Terkait masalah tersebut masih dalam proses pemeriksaan," tandasnya.
Diketahui, dalam video viral di Tik Tok dengan nama akun @stevfanywijaya, ia mengungkapkan salah satu kerabatnya tengah mengalami kontraksi hamil 9 bulan. Namun tak bisa dilayani dengan BPJS karena tak didampingi suami.
"Tenaga-tenaga medis tersebut mengatakan seperti ini, 'kalau tidak ada suami tidak bisa pakai BPJS, kalau ada suami baru bisa pakai BPJS' dengan nada ketus," tulis akun itu.
BACA JUGA: Sempat Divonis 180 Bulan, Mahkamah Aceh Vonis Bebas Terdakwa Pemerkosa Anak Kandung
Tak sampai di situ, tenaga kesehatan juga mengucapkan kalimat pelecehan dengan menanyakan sudah berapa banyak lelaki yang berhubungan badan dengan si ibu hamil tersebut.
"Bidan tersebut bisa-bisanya menyerang saudara saya (pasien) yang sedang mules dan nangis merintih kesakitan dengan pertanyaan 'sudah berhubungan sama berapa cowok buk? PANTASKAH?" tambah akun itu.
