Jokowi Tidak Setuju 75 Pegawai KPK yang Tak Lulus TWK Dinonaktifkan: Masih Ada Opsi Lain

- Senin, 17 Mei 2021 | 16:32 WIB
Presiden Jokowi. (Instagram/@jokowi)
Presiden Jokowi. (Instagram/@jokowi)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara soal penonaktifan 75 pegawai KPK yang tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) dalam peralihan status menjadi ASN.

Jokowi menyatakan tidak setuju 75 pegawai KPK tersebut diberhentikan hanya karena tidak lulus TWK. Dia mengatakan, hasil TW tersebut seharusnya menjadi masukan untuk langkah-langkah perbaikan KPK

"Hasil Tes Wawasan Kebangsaan hendaknya menjadi masukan untuk langkah-langkah perbaikan KPK, baik terhadap individu atau institusi KPK dan tidak serta merta menjadi dasar untuk memberhentikan 75 pegawai KPK yang tidak lolos tes," kata Jokowi di tayangan video di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (17/5/2021).

Dia mengatakan, masih ada opsi lain yang bisa dilakukan untuk mempertahankan para pegawai KPK yang memang berintegritas, salah satunya dengan pendidikan kedinasan.

"Kalau dianggap ada kekurangan, saya berpendapat masih ada peluang untuk memperbaiki melalui pendidikan kedinasan tentang wawasan kebangsaan," ujarnya.

Diketahui beberapa waktu lalu, KPK secara berkala mengadakan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) terhadap 1.351 pegawai KPK. Melalui tes tersebut, KPK mengumumkan bahwa sebanyak 75 pegawai Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan dua orang tidak mengikuti tes.

Kemudian, berhembus isu kencang 75 pegawai KPK itu akan dipecat. Padahal di dalamnya terdapat nama-nama penyelidik dan penyidik yang sedang menangani perkara korupsi besar di KPK, termasuk Novel Baswedan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X