Israel Balas Serang Lebanon Pakai Artileri, Tapi Gagal Nggak Ada yang Kena

- Selasa, 18 Mei 2021 | 15:07 WIB
Ilustrasi pertempuran ISrael dan Lebanon 2006 lalu. Israel menembakkan setidaknya 22 peluru artileri ke daerah pertanian di Lebanon selatan setelah serangan tersebut, kata seorang sumber dari pihak keamanan Lebanon. (REUTERS/Maruf Khatib )
Ilustrasi pertempuran ISrael dan Lebanon 2006 lalu. Israel menembakkan setidaknya 22 peluru artileri ke daerah pertanian di Lebanon selatan setelah serangan tersebut, kata seorang sumber dari pihak keamanan Lebanon. (REUTERS/Maruf Khatib )

Israel melancarkan serangan artileri balasan ke Lebanon setelah pada Senin (17/5/2021) enam proyektil ditembakkan dari Lebanon ke arah Israel utara. Namun proyektil-proyektil itu gagal melintasi perbatasan.

Militer Israel mengatakan serangannya itu ditujukan ke lokasi-lokasi peluncuran proyektil di Lebanon, mengutip Antara dari laporan Reuters.

Seorang sumber di bidang keamanan Lebanon mengatakan, peluru terdengar ditembakkan dari Lebanon selatan dan upaya sedang dilakukan untuk mengetahui lokasi tersebut.

Sumber itu mengatakan ada sekitar 22 peluru yang ditembakkan artileri Israel ke wilayah Lebanon.

Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) mengatakan pihaknya telah mendeteksi tembakan roket dari sekitar Rashaya Al Foukhar di Lebanon selatan.

Baca Juga: Pertengahan 2022, Australia Berencana Membuka KembalI Perbatasannya!

"Kepala UNIFIL segera melakukan kontak dengan mitra-mitra mereka di militer Lebanon serta komando IDF untuk mendesak para pihak agar benar-benar menahan diri untuk mencegah peningkatan ketegangan. IDF sekarang telah menghentikan tembakan," tulis misi tersebut di Twitter. "Situasi di wilayah itu sekarang tenang."

Tidak ada laporan tentang korban atau kerusakan.

Serangan artileri itu juga tampaknya tidak menandakan ada medan baru dalam pertempuran Israel dengan kelompok milisi di Jalur Gaza.

Serangan dari Lebanon menyebabkan sirene serangan udara Israel meraung-raung di dekat kibbutz (kompleks permukiman warga Israel) Misgav Am, di sepanjang perbatasan utara Israel dengan Lebanon.

Insiden itu merupakan serangan lintas batas kedua yang terjadi dalam sepekan terakhir ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X