Terkait Meninggalnya Ilmuwan Nuklir Fakhrizadeh, Presiden Iran Tuding Israel yang Membunuh

- Sabtu, 28 November 2020 | 17:31 WIB
Presiden Iran Hassan Rouhani. (Photo/REUTERS/Alexei Druzhinin)
Presiden Iran Hassan Rouhani. (Photo/REUTERS/Alexei Druzhinin)

Presiden Iran Hassan Rouhani baru saja melontarkan tuduhan bahwa Israel adalah pembunuh ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh. Hal itu disampaikannya melalui sebuah pertanyaan televisi publik, Sabtu (28/11/2020).

Selain itu, Presiden Iran menilai bahwa sosok Mohsen Fakhrizadeh telah dituduh oleh negara Barat sebagai otak di balik proyek bom nuklir rahasia.

"Sekali lagi, tangan-tangan jahat arogansi global telah ternoda dengan darah (yang dilakukan) pembunuh bayaran rezim pendudukan Zionis," kata Presiden Rouhani - yang menggunakan istilah tersebut untuk merujuk pada Israel, dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Kisah Cewek Ngaku Diteror Anggota Aliran Sesat Hingga Tinggalkan Pesan, Bikin Merinding

"Pembunuhan martir Fakhrizadeh menunjukkan keputusasaan musuh-musuh kami serta dalamnya kebencian mereka (...) Kematiannya sebagai martir tidak akan memperlambat pencapaian kami," kata Rouhani.

Disisi lain, para pemuka agama dan pemimpin militer Iran berjanji akan melakukan aksi pembalasan atas pembunuhan Fakhrizadeh, Jumat (27/11/2020) yang oleh media Iran, ia disebut meninggal dunia di rumah sakit setelah ditembak ketika berada di dalam mobil, dekat Ibu Kota Teheran.

Pembunuhan Fakhrizadeh dapat menyulut konfrontasi antara Iran dengan lawan-lawannya di akhir masa jabatan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, juga menambah rumit upaya yang harus dilakukan oleh Presiden Terpilih Joe Biden untuk menurunkan ketegangan dalam hubungan Iran-AS.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X