Senin (15/3/2021), Tanah Air kembali berduka atas kepergian Anton Medan, tokoh Tionghoa muslim yang sosoknya cukup berpengaruh.
Anton dinyatakan meninggal dunia di kediamannya, Pondok Rajeg Cibinong, Bogor sekitar pukul 14.50 WIB.
1. Ini Kondisi Terakhir Anton Medan Sebelum Meninggal Dunia, Tokoh Tionghoa Berpengaruh
Kabar duka datang dari Anton Medan tokoh Tionghoa muslim yang cukup berpengaruh dinyatakan telah meninggal dunia, Senin (15/3/2021).
Ramadhan Effendy atau yang lebih dikenal dengan panggilan Anton medan dinyatakan berpulang di kediamannya di Pondok Rajeg Cibinong, Bogor pada pukul 14.50 WIB.
Baca juga: Innalillahi, Anton Medan Dikabarkan Meninggal Dunia
Sejumlah tokoh pun turut menyampaikan ucapan belasungkawa tekait kepergian Anton Medan.
"innalillahiwainnailahi Rojiun... Telah berpulang ke Rahmatullah Bpk. H Ramdhan Effendy / Anton Medan. Pada hari senin tgl 15/03/ 2021 jam 14.50 WIB, di Kediamannya di Pondok Rajeg Cibinong Bogor. Semoga Amal ibadahnya di terima dan Mendapatkan tempat yg layak di SisiNya. Amin," twit Baskoro Abimanyu seperti yang dikutip Indozone, Senin.
Baca selengkapnya: Ini Kondisi Terakhir Anton Medan Sebelum Meninggal Dunia, Tokoh Tionghoa Berpengaruh
2. Moeldoko Minta Mantan Wakapolri Syafruddin Jadi Waketum, Kubu AHY: Tapi Ditolak!
Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution menyebut kubu Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang mencoba merayu sejumlah tokoh untuk mengisi jabatan di bawah kepemimpinan Moeldoko.
Syahrial berujar, salah satu yang ingin direkrut kubu KLB Deli Serdang adalah mantan Wakapolri Syafruddin. Akan tetapi Syafruddin menolak ajakan bergabung masuk dalam kubu Moeldoko.
Baca juga: Seru! AHY Temui Jusuf Kalla, Moeldoko Disebut-sebut Datangi Megawati, Rebutan Dukungan?
"Saya dapat informasi terpercaya demikian, awalnya yang bang Syafruddin (mantan Wakapolri) dihubungi oleh Damrizal dan Marzuki Alie tapi ditolak," kata Syahrial kepada wartawan, Senin (15/3/2021).
Dia mengatakan, Moeldoko yang terpilih sebagai Ketum hasil KLB juga turun tangan menghubungi Syafruddin untuk mengisi posisi Wakil Ketua Umum Partai Demokrat. Namun, lagi-lagi permintana ini ditolak.
Baca selengkapnya: Moeldoko Minta Mantan Wakapolri Syafruddin Jadi Waketum, Kubu AHY: Tapi Ditolak!