AHY Memungkinkan Bertarung di Pilpres 2024 Jika Membangun Koalisi Baru dengan Partai Lain

- Jumat, 25 Juni 2021 | 17:46 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. (photo/Instagram/@agusyudhoyono)
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. (photo/Instagram/@agusyudhoyono)

Pengamat politik dari Banten, Harits Hijrah Wicaksana mengatakan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpeluang ikut kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 jika membangun koalisi baru dengan partai-partai lain.

"Kita melihat momentum AHY sudah tepat menjalin komunikasi dengan Partai Kesejahteraan Sosial dan Partai Persatuan Pembangunan. Itu langkah positif AHY bermain di kancah elite politik nasional untuk membangun elektoral 2024, " kata Wicaksana, yang juga ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Setiabudhi Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat.

AHY dinilai harus bergerak cepat apabila ingin bertarung di Pilpres 2024. Caranya adalah dengan membangun koalisi baru bersama partai-partai yang senada untuk membentuk poros baru dalam Pilpres mendatang.

Pertarungan Pilpres 2024 tentu sangat berkompetisi, sehingga AHY harus memiliki panggung untuk meraih prestasi hasil karya yang bisa dijual untuk kampanye.

Selama ini, kata dia, AHY belum memiliki panggung juga prestasi yang diraih, bahkan menjadi menteri pun tidak. Oleh karena itu, momentum AHY sangat tepat jika menjalin silaturahmi dengan partai yang senada untuk menyinergikan kemungkinan berkoalisi untuk membentuk poros baru pada Pilpres 2024.

Pembentukan poros baru itu, kata dia, dimungkinkan Pilpres 2024 diikuti tiga sampai empat pasangan calon presiden. Apabila Pilpres diikuti tiga sampai empat pasangan, tentu cukup menarik karena masyarakat bisa memilih alternatif pilihan.

Selama ini, masyarakat sangat jenuh jika pasangan calon presiden diikuti dua pasangan itu. 

"Kami yakin peluang AHY bisa masuk poros baru sebagai RI Satu atau RI Dua," kata dia.

Menurut dia, Partai Demokrat jangan sampai menjadi penonton pada Pilpres 2024,sehingga harus membangun koalisi baru dengan partai lain.

Sebab, kata dia, jika Partai Demokrat menjadi penonton dipastikan partai-partai besar akan muncul dua pasangan pada Pilpres 2024.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X