Senator AS mengecam Apple, Amazon, Nike, karena Melakukan Kerja Paksa di China

- Jumat, 11 Juni 2021 | 12:19 WIB
Senator AS, Marco Rubio. (REUTERS)
Senator AS, Marco Rubio. (REUTERS)

Senator Amerika Serikat mengutuk Apple, Amazon, Coca-Cola, dan perusahaan Amerika lainnya karena mengabaikan tuduhan kerja paksa di China.

Dikutip dari Reuters, pada sidang Komite Urusan Luar Negeri Senat AS tentang penindasan China terhadap Uighur dan Muslim lainnya di Xinjiang pada tanggal 10, Senator Republik Rubio mengatakan bahwa banyak perusahaan AS tidak mengakui bahwa mereka berasal dari pemerintah China.

Rubio mengatakan bahwa Nike, Apple, Amazon, dan Coca-Cola telah lama melakukan kerja paksa. Mereka mendapat manfaat dari kerja paksa atau pembelian dari pemasok yang dicurigai menggunakan kerja paksa, yang membuat banyak orang terlibat dalam kejahatan ini.

Laporan ini juga menunjukkan bahwa perusahaan bioteknologi dan perangkat medis AS 'Thermo Fisher Scientific' mengumumkan pada 2019 bahwa mereka akan berhenti menjual peralatan pengurutan genetik di Xinjiang.

Rubio mengatakan kalau dia telah menulis kepada perusahaan beberapa kali tentang masalah ini.

Seorang juru bicara Amazon mengatakan ketika bukti kerja paksa diterima, mereka akan mengambil tindakan dan menangguhkan hak penjualan.

Sementara Coca-Cola menolak berkomentar dan perusahaan lainnya tidak menanggapi laporan tersebut.

Karena kekhawatiran terhadap kerja paksa, Kongres AS berusaha meloloskan undang-undang melarang barang-barang buatan Xinjiang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X