Kardinal AS Dipecat dari Jabatannya karena Terbukti Melakukan Pelecehan Seksual

- Jumat, 30 Juli 2021 | 13:39 WIB
Mantan kardinal AS Theodore McCarrick. (REUTERS)
Mantan kardinal AS Theodore McCarrick. (REUTERS)

Mantan kardinal AS Theodore McCarrick telah didakwa melakukan pelecehan seksual terhadap seorang remaja laki-laki, dokumen pengadilan menunjukkan pada hari Kamis (29/7/2021).

Hal itu menjadikannya pejabat Katolik Roma paling senior di Amerika yang menghadapi tuntutan pidana dalam skandal pelecehan.

Pria berusia 91 tahun itu, menghadapi 3 tuduhan penyerangan tidak senonoh dan pemukulan terhadap seorang anak di atas 14 tahun, menurut sebuah pengajuan di pengadilan distrik Massachusetts, dikutip dari Bangkok Post.

McCarrick dikeluarkan dari Gereja Katolik pada tahun 2019, menjadi tokoh gereja dengan peringkat tertinggi yang dikeluarkan di zaman modren.

McCarrick dinyatakan bersalah oleh Vatikan karena melakukan pelecehan seksual terhadap satu remaja laki-laki pada tahun 1970-an dan melakukan pelecehan seksual dengan para seminaris pria dewasa.

McCarrick, yang memainkan peran kunci dalam mengumpulkan dana untuk ahta Suci dari para donor kaya AS, dicopot dari gelar kardinalnya pada 2018 sebelum ia kehilangan status imamnya pada tahun berikutnya.

Sebuah laporan vatikan setebal 450 halaman yang diterbitkan pada tahun 2020 menyimpulkan bahwa McCarrick mampu naik pangkat di gereja meskipun bertahun-tahun melakukan pelanggaran seksual.

Jaksa menuduh bahwa McCarrick meraba-raba korban ketika dia berusia 16 tahun pada tahun 1974 ketika mereka berjalan di sekitar kampus Wellesley College di Massachusetts selama resepsi pernikahan saudaranya.

Korban mengatakan bahwa McCarrick membawanya ke sebuah ruangan dan meraba-raba alat kelamin korban sambil mengucapkan doa, menurut pengaduan pidana.

Mantan kardinal itu telah menjadi subyek dari beberapa tuntutan hukum perdata yang diajukan oleh para korban tetapi ini adalah kasus pidana pertama yang menimpahnya.

Gereja Katolik telah diguncang oleh serangkaian skandal pelecehan seks anak dalam beberapa tahun terakhir.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X