Di Tengah Tekanan Tiongkok, Taiwan Luncurkan Kapal Perang Afimbi Terbaru 

- Selasa, 13 April 2021 | 15:28 WIB
Kapal serbu amfibi 075 milik Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA). (Wikipedia)
Kapal serbu amfibi 075 milik Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA). (Wikipedia)

Taiwan memperkenalkan Yu Shan, kapal perang amfibi baru yang diluncurkan pada Selasa dalam rangka memperkuat angkatan laut Taiwan. Nama Yu Shan sendiri diambil  dari nama gunung tertinggi di Taiwan. 

Melansir Antara, kapal berbobot 10.600 ton adalah bagian terbaru dari program ambisius Presiden Tsai Ing-wen untuk memodernisasi angkatan bersenjata di tengah tekanan dari Tiongkok, yang mengklaim pulau itu sebagai miliknya.

Dibangun oleh CSBC Corporation Taiwan yang didukung negara, kapal itu akan mulai beroperasi tahun depan, dan akan dipersenjatai dengan meriam untuk digunakan melawan target udara dan darat, rudal anti pesawat dan anti pesawat jarak dekat Phalanx berdaya tembak cepat dan senjata anti rudal.

Saat meresmikan pemberian nama kapal baru di kota pelabuhan selatan Kaohsiung itu, Tsai mengatakan kapal itu mewakili "tonggak" dalam rencana pembangunan kapal perang asli Taiwan.

"Saya yakin kapal ini pasti akan memperkuat kemampuan angkatan laut untuk memenuhi misinya dan semakin memperkuat pertahanan kita," katanya.

Baca Juga: Suami Direbut Karyawan Sendiri, Ternyata Diam-diam Suami Nikahi Pelakor, Istri Lagi Hamil

Ketua CSBC Cheng Wen-lung mengatakan, selain menjadi kapal perang amfibi, dengan ruang untuk kapal pendarat dan helikopter, kapal itu akan digunakan untuk mengangkut barang-barang milik Taiwan di Laut Cina Selatan yang disengketakan dan pulau-pulau lepas pantai Taiwan yang terletak dekat dengan pantai Tiongkok. yang lama dianggap sebagai sasaran empuk bagi Tiongkok jika terjadi perang.

"Selama masa perang kapal itu akan memiliki misi perang amfibi, membawa bala bantuan dan pertempuran untuk merebut kembali pulau-pulau lepas pantai," tambahnya.

Kapal itu memiliki "eksterior tersembunyi" dan proteksi denyut elektromagnetik, kata Cheng.

"Kapal Itu bisa melakukan berbagai misi pertempuran sendiri di laut untuk waktu yang lama."

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X