BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis, Berpotensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Daerah

- Rabu, 24 Februari 2021 | 08:48 WIB
Ilustrasi awan mendung di lapisan atmosfer wilayah Jakarta. (ANTARA)
Ilustrasi awan mendung di lapisan atmosfer wilayah Jakarta. (ANTARA)

Badan Meteorologi Klimatalogi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya pusat tekanan rendah atau potensi bibit siklon di sekitar selatan Nusa Tenggara Timur. Adapun bibit siklon tersebut muncul sejak dua hari yang lalu.

“Bibit siklon tersebut diprediksikan masih bertahan dan menunjukkan pergerakan ke arah barat mendekati wilayah laut di selatan Jawa Timur dengan potensi intensitas yang menguat hingga 2 hari mendatang,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangannya, Rabu (24/2/2021).

Gusmanto menyatakan dalam hal ini BMKG terus memonitor perkembangan potensi bibit siklon tersebut  untuk mengantisipasi kemungkinan dapat menguat menjadi siklon tropis.

Keberadaan tekanan rendah (low pressure area) atau potensi bibit siklon tersebut cukup signifikan berdampak pada pembentukan pola konvergensi dan belokan angin di wilayah Sumatra Selatan, Jawa dan Nusa Tenggara.

“Dan secara tidak langsung dapat berdampak pada pembentukan potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, selain itu dapat menimbulkan potensi angin kencang di wilayah perairan dan potensi gelombang tinggi di wilayah laut bagian selatan Jawa hingga Nusa Tenggara,” tuturnya.

Sementara pontensi hujan lebat dan cuaca ekstrem di sebagian besar wilayah Jawa mulai tanggal 23 Februari 2021. Sedangkan untuk wilayah Jabodetabek, potensi cuaca ekstrem berdampak signifikan diprediksikan dapat terjadi mulai tanggal 24-27 Februari 2021.

“Kejadian hujan di wilayah Jabodetabek pada periode tersebut perlu diwaspadai terutama pada malam/dini hari menjelang pagi dengan potensi distribusi hujan dapat terjadi secara merata,” tuturnya.

Untuk periode sepekan kedepan 23-28 Februari 2021, BMKG memprakirakan potensi Cuaca Ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu dan Lampung.

Kemudian Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak (IBF) untuk dampak banjir/banjir bandang, selama 2 hari ke depan tanggal 23-24 Februari 2021) potensi dampak dengan status SIAGA*adalah Propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X