Sejak pandemi diumumkan, keluar rumah tanpa masker akan dipandang sebagai kejahatan dan mendapatkan stigma buruk jika tidak memakainya.
Dengan vaksin yang tersedia sekarang untuk orang-orang di seluruh dunia, Amerika Serikat adalah negara kedua dengan populasi yang paling banyak divaksinasi, yang pertama adalah Tiongkok.
Saat ini, data dari Google menunjukkan bahwa 117.647.439 orang (35,8%) di AS telah divaksinasi penuh sementara 153.986.312 (46,9%) telah mengambil setidaknya satu suntikan vaksin.
Dalam pengumuman terbaru oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, mengumumkan bahwa orang yang telah mendapatkan vaksinasi dapat melepas masker mereka di tempat-tempat tertentu.
Baca juga: Wanita Ini Diduga Tewas di Israel saat Video Call Akibat Terkena Roket Kelompok Hamas
Dalam video tersebut, direktur dan dokter CDC, Rochelle Walensky mengatakan bahwa siapapun bisa beraktivitas tanpa memakai masker.
“Siapa pun yang telah divaksinasi penuh dapat berpartisipasi dalam aktivitas di dalam dan di luar ruangan, besar atau kecil, tanpa mengenakan masker atau menjaga jarak secara fisik,” katanya.
“Jika Anda sudah divaksinasi penuh, Anda bisa mulai melakukan hal-hal yang sebelumnya Anda hentikan karena pandemi. Kami semua telah merindukan saat-saat ini ketika kami dapat kembali ke perasaan normal,” jelasnya dilansir dari India Times, Jumat (14/5/2021).
Namun, ada tempat-tempat tertentu di mana bahkan orang yang telah divaksinasi penuh perlu memakai masker mereka, yaitu;
- Pesawat terbang, bus, kereta api, dan pengaturan transportasi umum lainnya
- Pengaturan perawatan kesehatan
- Bisnis atau tempat kerja yang memerlukan masker
