Menag Sebut Idul Fitri Saat Pandemi Perkuat Nilai Kemanusiaan, Janji Salat Ied di Rumah

- Rabu, 12 Mei 2021 | 17:02 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (ANTARA/Muhammad Adimaja)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (ANTARA/Muhammad Adimaja)

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah di tengah situasi pandemi Covid-19 dapat memperkuat nilai-nilai kemanusiaan.

“Pandemi Covid-19 telah mempertajam pemahaman kita bahwa salah satu inti ajaran agama adalah menjaga nilai-nilai kemanusiaan. Ramadan dan Idul Fitri saat pandemi semakin perkuat nilai kemanusiaan," ujar Menag Yaqut, di Jakarta, Rabu (12/5/2021). 

Menag berharap, tempaan ibadah Ramadan 1442 Hijriah yang dijalankan di tengah pandemi memberi makna lebih sekaligus bekal bagi umat Islam untuk terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt. 

"Ketakwaan yang tidak hanya tercermin dalam kesalehan personal, tapi juga kesalehan sosial dalam rupa kepedulian pada sesama. Ketakwaan yang memiliki keseimbangan antara spiritual vertikal dengan kesalehan sosial," ucapnya.

Pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini mengapresiasi bentuk kesalehan sosial yang telah dilakukan semua pihak saat Ramadan, salah satunya ketaatan menjaga protokol kesehatan (prokes) serta kondusivitas dalam peribadatan. 

"Mulai dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), tokoh agama dan masyarakat, alim ulama, ormas islam, pengelola media, insan pers, para dermawan, TNI/Polri, hingga para tenaga medis yang terus berjuang menyelamatkan pasien Covid-19," ujar Menag. 

Baca Juga: Terungkap, Pria Pedofil yang Cabuli 35 Anak di Sumsel Ternyata Sudah Beraksi Sejak 1992

Menag mengajak semua pihak untuk memanfaatkan momentum Idulfitri ini untuk mengagungkan asma Allah melalui takbir dan tahmid. Ia pun mengingatkan seluruh umat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan dalam berlebaran. 

“Karena masih pandemi, mari beribadah dan berlebaran dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan disiplin 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas," tutur Menag. 

Demi menjaga protokol kesehatan, mengungkapkan rencananya untuk melaksanakan takbiran dan salat Idulfitri di rumah saja.

 "Saya juga akan takbiran di rumah bersama keluarga inti, anak-anak dan istri. Kamis pagi, saya akan menjadi imam dan khatib Salat Id di rumah. Saya akan menyampaikan pesan khatib tentang hikmah puasa dan spirit Idul Fitri di tengah pandemi," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X